Suku Bunga Acuan BI Turun, Kemenperin Pede Iklim Industri Tetap Stabil

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko Cahyanto pede iklim industri akan tetap stabil hingga akhir tahun di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate.

Asal tahu saja, BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis point menjadi 6 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) September 2024.

Menurut Eko, penurunan suku bunga acuan ini bisa menciptakan iklim industri yang baik di dalam negeri.

"Kami optimis bisa membantu iklim usaha industri lebuih baik karena ini dilakukan secara global," ujarnya saat ditemui media di Tangerang, Selatan, Kamis, 26 September.

Dikatakan EKo, penurunan suku bunga acuan ini bisa menciptakan iklim usaha yang baik sehingga akan tercipta pula optimisme dari pelaku usaha. Tak hanya itu, menurutnya dengan iklim usaha yang baik akan tercipta juga ruang yang cukup bagi usaha untuk melakukan investasi

"Tapi tidak lupa juga bahwa kita harus menjaga daya beli masyarakat. Jadi upaya untuk membentuk iklim usaha yang baik itu ada di banyak kementerian/lembaga termasuk kebijakan fiskal," kata dia.

Untuk itu dirinya mengaku optimistis kontribusi sektor industri akan tetap tinggi hingga akhir tahun 2024.

"Sampai akhir tahun optimisme tinggi, terbukti dari PMI dan IKI optimisme sampai akhir tahun tetap tinggi," tandas Eko.

Untuk informasi, indeks kepercayaan industri (IKI) Agustus 2024 berada di angka 52,40. Pencapaian IKI ini tak mengalami kenaikan atau sama seperti di Juli lalu. Industri yang kontraksi adalah industri tekstil, industri kertas dan barang kertas serta industri pengolahan lainnya.