Pelatih Timor Leste U-20 Jadikan Indonesia sebagai Patokan Perkembangan Sepak Bola

JAKARTA - Pelatih Timor Leste U-20, Gopal Krishnan Ramasamy, mengaku bahwa Indonesia menjadi tolak ukur perembangan sepak bola di negaranya. Pernyataan itu dilontarkan Gopal jelang pertemuan kontra Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Kedua tim dijadwalkan jumpa pada laga kedua Grup F, Jumat, 27 September 2024, di Stadion Madya, Senayan. Gopal mengaku tak menaruh ekspektasi tinggi saa berjumpa Timnas Indonesia U-20.

Apalagi, sebelumnya Timor Leste juga sempat satu grup dengan Indonesia saat tampil di Piala AFF U-19 2024. Ketika itu Timor Leste kalah 2-6.

"Ini sudah jadi satu kebiasaan ketika bermain, selalu bertemu Indonesia. Saya rasa pertemuan kami sudah biasa," kata Gopal Krishnan Ramasamy saat jumpa pers pada Selasa, 24 September 2024.

"Jadi, kami merasa Indonesia bisa jadi satu benchmark (tolok ukur) untuk menilai perkembangan (sepak bola) kami," ujar sang pelatih.

Jika melihat catatan pertemuan, baik Indonesia dan Timor Leste memang sudah tak asing lagi. Kedua tim kerap kali bertemu salah satunya di Kualifikasi Piala Asia U-20.

Pada 2022 misalnya, Indonesia dan Timor Leste juga bersaing untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Ketika itu Indonesia menang dengan skor 4-0 atas Timor Leste dan akhirnya keluar sebagai juara grup kualifikasi serta lolos ke putaran final, sedangkan Timor Leste finis di peringkat ketiga.

Sebelum itu, keduanya juga jumpa di Kualifikasi Piala Asia U-20 2020 yang digelar pada 2019. Saat itu Indonesia yang diasuh Fakhri Husaini menang 3-1 atas Timor Leste di Stadion Madya.

Begitu pula di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Indonesia dan Timor Leste kembali satu grup. Saat itu Indonesia menang 5-0, tetapi gagal lolos ke putaran final karena hanya menempati peringkat ketiga grup.