Saat Menjalani Diet, Perhatikan dengan Teliti 5 Tanda Tubuh Kurang Gizi
JAKARTA – Diet yang tepat mempertimbangkan ketercukupan kebutuhan nutrisi tubuh. Tetapi karena kurang memperhatikan kandungan setiap menu yang dikonsumsi, kekurangan gizi saat diet sangat mungkin terjadi.
Nah, ketika mengalami 5 tanda tubuh kurang gizi seperti berikut di bawah ini, segeralah evaluasi menu keseharian Anda.
Rambut rontok
Beberapa kondisi tubuh yang dialami oleh rambut rontok ada beragam, antara lain mengalami stres dan yang lain merupakan tanda kekurangan gizi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of International Dermoscopy Society mengemukakan bahwa kurang gizi berdampak pada struktur rambut.
Ketika tubuh kekurangan seng, asam amino, asam lemak esensial, niacin, dan biotin maka pertumbuhan serta kekuatan akar rambut akan melemah. Untuk memperbaiki kondisi ini, direkomendasikan mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 misalnya ikan salmon, kacang kenari, dan biji chia.
Gusi berdarah
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa gusi mudah berdarah serta mengalami sariawan adalah tanda kekurangan vitamin C. Dilansir dari Today, Rabu, 31 Maret, Kristin Kirkpatrick menyebutkan bahwa asupan vitamin C sangat perlu untuk dicukupi paling utama ketika diet.
Untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin C, Anda dapat mengonsumsi brokoli, jeruk, pepaya, dan buah berry.
Baca juga:
Susah buang air besar
Kurang serat dan air sangat mungkin dialami ketika diet. Terutama ketika diet intermiten maka perlu sekali menghitung kebutuhan nutrisi setiap jam makan. Nah, ketika diet apapun dan mengalami susah buang air besar atau perut kembung maka tambah asupan air mineral dan serat.
Luka sulit kering dan sembuh
Banyak faktor sulit keringnya luka, kalau tidak kekurangan vitamin C kemungkinan lainnya adalah menderita diabetes. Ketika Anda menjalani diet, dapatkan kecukupan vitamin B dengan mengonsumsi sayur-sayuran berwarna hijau tua, telur, daging tanpa lemak, dan gandum utuh.
Radang pada kulit dan berwarna merah
Tanda diet Anda menyebabkan kurang gizi sangat penting untuk segera dikenali dan diatasi. Tanda terakhir yang perlu diperhatikan adalah ketika mengalami radang pada kulit dan berwarna merah. Ketika mengalami ini, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.
Pola makan ala barat yang terbiasa dengan konsumsi daging dan roti dengan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan peradangan pada kulit. Ini artinya perlu menjaga pola makan terutama saat Anda sedang menjalankan program diet.