Apes, Arsenal Gagal Kalahkan Man City di Menit Terakhir, Arteta: Saya Tetap Bangga
JAKARTA - Arsenal nyaris mengalahkan Manchester City sebelum bek John Stones mencetak gol di menit terakhir dalam pertandingan Premier League Inggris. Pertandingan di Stadion Etihad, Minggu, 22 September 2024 malam WIB pun berakhir imbang 2-2.
Apes bagi Arsenal sekaligus laga penuh drama saat menyambangi markas rival berat, Man City. Tertinggal lebih dulu, namun Arsenal tetap bermain dengan semangat tinggi untuk membalikkan keadaan.
Bahkan mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Leandro Trossard di kartu merah pada injury time babak pertama. Saat turun minum, Arsenal sudah unggul 2-1.
Namun harapan Arsenal meraih kemenangan pertama di Etihad sejak 2015 yang sudah di depan mata akhirnya buyar begitu saja. Saat laga tersisa beberapa detik lagi, gawang Arsenal malah kebobolan. Stones yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menyamakan skor.
"Saya sudah mempelajarinya selama bertahun-tahun. Kami sudah saling belajar untuk tetap bersama, siapa pun yang dimainkan. Kami harus selalu siap [apakah dimainkan atau tidak]," ucap Stones yang menjadi penyelamat pasukan Pep Guardiola.
"Manajer selalu menekankan hal tersebut. Saya yakin Anda pasti pernah mendengarkannya. Saat dimainkan, saya mencoba mencoba masuk [area pertahanan Arsenal]. Dan, saya merasa beruntung. Tentu saya senang dengan gol itu," kata bek tim nasional Inggris ini.
Arsenal tidak hanya gagal menang, tetapi juga gagal merebut takhta klasemen Liga Inggris. Man City yang kembali menduduki posisi teratas setelah mendapatkan poin 13. Mereka kembali melengserkan Liverpool yang memiliki poin 12.
Sementara, Arsenal tetap bisa memperbaiki peringkatnya. Hanya dengan mengantungi poin 11, The Gunners menempati peringkat empat.
Pertandingan itu sendiri berjalan sengit. Arsenal menunjukkan penampilan terbaik saat menghadapi juara bertahan. Tim asuhan Mikel Arteta bermain terbuka dengan sangat baik. Bahkan mereka mampu melepaskan banyak tendangan ke gawang.
Namun Man City berhasil unggul lebih duu saat laga baru berjalan sembilan menit. Striker Erling Haaland mencetak gol setelah meneruskan umpan terobosan Savinho yang membawa The Cityzens unggul 1-0. Ini menjadi gol ke-100 Haaland selama 105 pertandingan di berbaga kompetisi.
Dirinya pun menyamai rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain tercepat mencetak 100 gol. Haaland pun merayakan gol dengan mengangkat dan membentangkan syal Man City.
Hanya keunggulan Man City tak bertahan lama. Bek Riccardo Calafiori mencetak gol pertama sejak bergabung dengan Arsenal di awal musim kompetisi. Calafiori menyelesaikan umpan matang dari Gabriel Martinelli di menit 22. Seperti Haaland, dia tampak emosi saat meluapkan suka cita dengan berlari ke bench dan memeluk Arteta.
Sebaliknya, Guardiola ikut emosi saat menyaksikan Calafiori menyamakan skor. Dia pun menendang kursi di bench Man City. Asistennya yang duduk di dekat kursi yang ditendang Guardiola pun sempat terkejut dengan ulah sang manajer.
Gol Calafiori menaikkan adrenalin pemain Arsenal. Mereka kembali menekan pertahanan Man City. Hasilnya, giliran Gabriel Magalhaes yang mencetak gol menjelang akhir babak pertama. Sundulan Gabriel yang menyambut sepak pojok Bukaya Saka gagal diselamatkan kiper Ederson.
Dalam kedudukan 2-1, Arsenal harus kehilangan seorang pemain. Trossard mendapat kartu kuning kedua yang disusul kartu merah pada menit 45+6. Gara-garanya dia dinilai mengulur-ulur waktu saat hendak mengambil tendangan.
Kesalahan konyol Trossard memaksa Arteta mengubah strategi di babak kedua. Meski memperkuat sektor pertahanan, Arsenal tetap berusaha memberi tekanan terhadap Man City.
Bahkan, Arsenal melepaskan 28 tendangan sepanjang babak kedua. Ini menjadi salah satu tendangan yang paling banyak dilakukan dalam satu babak.
Hanya saja, Arsenal akhirnya gagal mempertahankan keunggulan mereka. Saat laga memasuki injury time atau di menit 90+8, Man City berhasil mengubah skor lewat gol Stones. Skor akhir pun berubah menjadi 2-2.
Meski gagal menang, namun Arteta tetap merasa bangga dengan pemain asuhannya. Bahkan dia menyebut sebagai keajaiban karena nyaris menang dengan 10 pemain.
"Saya bangga pada pemain. Tak ada situasi yang lebih sulit saat menghadapi lawan seperti mereka. Dan, bagaimana kami menghadapi situasi itu memang sungguh luar biasa," ucap Arteta.
"Namun harus diakui pemain sangat kecewa. Mereka sudah berjuang habis-habisan tetapi gagal menang di menit terakhir. Mereka sangat kecewa," kata dia lagi.
Sementara, Guardiola memberi ucapan selamat kepada Arsenal. Dia mengaku terkesan dengan penampilan mengesankan Arsenal.
Baca juga:
"Selamat kepada Arsenal. Mereka menunjukkan mentalitas yang lebih kuat. Mereka mampu menahan serangan selama 45 menit. Ini jelas tidak mudah," kata Guardiola.
"Di sisi lain, kami juga bersabar," ujarnya.
Usai laga itu, kedua tim melakoni pertandingan di Carabao Cup yang digelar pada pertengahan pekan. Man City mendapat lawan enteng dari tim Championship, Watford. Sedangkan Arsena menjamu Bolton Wanderers yang kini bermain di Divisi Dua.