Di Waktu yang Sama, Tiga Rumah di Sukabumi Terbakar di Lokasi yang Berbeda
JAKARTA - Petugas Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi, Jawa Barat, berhasil memadamkan api di tiga tiga lokasi berbeda dalam waktu bersamaan, Sabtu, antara pukul 18.00 hingga 19.00 WIB.
Informasi dari Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Satgas PB BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan kebakaran terjadi di Kampung Pangkalan, Jalan Jeruk Nyelap, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu. Jalan Pasundan, Gang Dahlia, Kelurahan Nyomplong,dan Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
"Seluruh kejadian kebakaran sudah berhasil ditanggulangi oleh personel pemadam kebakaran yang dibantu petugas Satgas PB BPBD Kota Sukabumi," kata Kabid Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi Ujang Rustandi, Minggu 22 September.
Menurut Ujang, kebakaran ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa hanya saja pemilik rumah yang mengalami kebakaran di Kelurahan Nyomplong mengalami luka ringan di bagian tangan dan sudah dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Sementara untuk pemicu terjadi kebakaran dalam penyelidikan pihak kepolisian dan untuk nilai kerugian pihaknya masih melakukan asesmen atau pendataan baik itu dinilai dari sisi jumlah rumah yang rusak atau terdampak maupun harta benda milik penyintas yang tidak berhasil diselamatkan.
Lima unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman api pun dibantu oleh personel pemadam kebakaran Kabupaten Sukabumi untuk mengurangi dampaknya.
Baca juga:
- TNI, Polri, dan Masyarakat Papua Bekerja Sama Mengamankan Pembebasan Pilot Susi Air
- 7 Potret Gaya Hidup Erina Gudono yang Disorot Warganet, Siapkan Kuliah S2 Hingga Belanja Stroller Seharga Motor
- 6 Potret Gaya Hidup Hedon Erina Gudono di Amerika, Pamer Makan Telur Dadar Seharga Rp500 Ribu hingga Naik Jet Pribadi
- 'Pagi-pagi Brutal', Mobil Suzuki Baleno Tersangkut di Pembatas Flyover Ciputat, Pengemudi Perempuan
Rata-rata memakan waktu dua jam untuk memadamkan api hingga pendinginan. Saat ini personel pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk memastikan tidak ada bara atau titik api yang masih menyala.
Di sisi lain, Ujang mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan kegiatan yang bisa memicu terjadinya kebakaran, apalagi kondisi cuaca yang panas dan kering seperti sekarang ini dampak tidak adanya turun hujan dalam beberapa hari terakhir potensi kebakaran cukup tinggi.
Antisipasi pun harus dilakukan seperti selalu memeriksa kondisi kompor apakah sudah padam atau belum baik pada saat hendak tidur maupun meninggalkan rumah. Memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman serta tidak menumpuk jaringan listrik yang bisa memicu korsleting listrik.
Tidak kalah penting, saat membakar sampah harus diawasi dan menyiapkan alat pemadam untuk mengendalikan api, serta tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.