Kindergarten untuk Usia Berapa? Ini Aturan dan Penandanya

YOGYAKARTA - Sebenarnya kindergarten untuk usia berapa? Kindergarten atau Taman Kanak-kanak adalah momen pertama anak merasakan pengalaman pertama dunia sekolah. Itulah alasannya, orangtua wajib memastikan bahwa anak memiliki kesiapan untuk mengikuti berbagai kegiatan di TK agar mendapatkan tumbuh kembang yang optimal dan merasa senang belajar. Salah satu patokan kematangan anak siap masuk sekolah yang dapat dilihat adalah usia. 

Kindergarten untuk Usia Berapa?

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2021, TK adalah satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang dikhususkan untuk anak berusia 4 tahun hingga usia 6 tahun. Jika anak sudah masuk dalam usia 4-6 tahun, orangtua dapat mempersiapkan anak untuk memasuki sekolah perdananya.

Walaupun begitu, usia tentunya tidak menjadi satu-satunya patokan anak siap sekolah. Ada beberapa skill atau kemampuan yang menunjukkan anak siap untuk masuk TK atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dilansir dari laman Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur, di bawah ini adalah sejumlah skill yang menjadi penanda anak siap masuk TK dan orang tua dapat melatihnya di rumah:

Kindergarten untuk usia berapa? (Foto: Istimewa)

Bisa bangun pagi

Dengan belajar bangun pagi, anak akan terbiasa dengan skill barunya berupa kedisiplinan. Agar anak tidak rewel saat bangun pagi, maka cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengajaknya tidur lebih awal. Sehingga, anak pun tidak akan merasa kurang jam tidurnya dan juga siap untuk berangkat sekolah.

Anak mulai mandiri

Skill penting lain yang menandakan anak siap masuk TK yaitu sikap mandiri. Orangtua dapat melatih kemandirian anak dengan cara membiasakan ke kamar mandiri sendiri dan juga lolos toilet training. Skill yang kedua, Anda dapat melatih anak menggunakan pakaian sendiri. Ketiga, melatih untuk membuka botol minuman atau makanan sendiri.

Berani bicara atau mengungkapkan pendapat

Salah satu kemampuan yang dapat dilatih untuk anak Anda adalah berani mengungkapkan pendapat. Saat anak sudah mulai berani mengutarakan pendapatnya di depan umum, maka hal ini akan memudahkan mereka untuk berinteraksi dengan guru, serta teman-temannya di sekolah nantinya. Orangtua dapat mengajarkan si kecil etika berbicara yang baik agar terbiasa berbicara nantinya.

Kemampuan motorik mulai meningkat

Pada usia TK, sistem motorik anak-anak biasanya sudah mulai terlatih. Agar lebih siap sebelum mengawali sekolah perdananya, orangtua dapat melatih kembali motorik anak dengan mengajarkan membuka atau menutup tas sendiri. Contoh latihan motorik yang membantu anak siap masuk TK contohnya menggunakan pensil, mewarnai, menggambar, menulis, dan kegiatan seru lainnya yang bisa menunjang meningkatkan motorik anak. Dengan demikian, anak pun menjadi lebih siap untuk memulai sekolahnya.

Pada dasarnya, pendidikan terbaik akan diperoleh anak Anda ketika metode dan sistem pembelajaran di kelas sesuai dengan gaya belajarnya.

Oleh sebab itu, sebelum memilih sekolah yang akan dimasuki, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengetahui kemampuan dan kebutuhan si buah hati. Hal ini bertujuan untuk memastikan anak agar dapat menjalani proses pembelajaran dengan menyenangkan tanpa adanya tekanan.

Demikianlah ulasan tentang usia ideal bagi anak masuk taman kanak-kanak atau kindergarten. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.