PKS Soal Jatah Menteri di Pemerintahan Prabowo: Belum Ada Tawar Menawar
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Minggu, 22 September. Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan Rakernas ini tidak akan membahas soal posisi partai yang bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rakernas, kata Aboe, juga tidak akan menyinggung soal jatah kursi menteri bagi PKS di kabinet Prabowo.
Menurutnya, persoalan pemerintahan masih dal perkembangan dam proses pembicaraan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Pokoknya on progress deh. (Soal jatah menteri, red) Hasilnya nggak ada tawar menawar, belum ada," ujar Aboe di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat, 20 September.
Aboe menegaskan, PKS tidak menargetkan apapun saat memutuskan mendukung pemerintahan Prabowo. PKS, kata dia, menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut ke Prabowo.
"Kita juga enggak menargetkan, santai aja rileks. Yang penting kita bersama sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif dinamik, inovatif dan bisa berperan untuk kepentingan bangsa," katanya.
Baca juga:
- Satu Orang Tewas Akibat Penikaman Acak di Rotterdam Belanda, Penyerang Ditangkap
- Kejaksaan Taiwan Periksa Bos Gold Apollo hingga Geledah Perusahaan Selidiki Ledakan Pager Lebanon
- Serangan Militan Jaringan Al Qaeda di Akademi Kepolisian dan Bandara Mali Tewaskan 70 Orang
- 6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Militer Israel di Qabatiya Tepi Barat
Saat disinggung soal ajakan komunikasi dengan Partai NasDem yang juga sudah bergabung ke pemerintahan Prabowo, Aboe enggan berkomentar. Pokoknya, kata dia, semua sedang dalam proses yang baik.
"Pokoknya on progress positif, itu aja ya cukup," pungkasnya