Contoh Teks Argumentasi dalam Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Struktur Penulisannya

YOGYAKARTA - Dalam bahasa Indonesia terdapat jenis teks argumentasi. Pengertian dan contoh-contoh teks argumentasi sangat penting dipahami sebagai wawasan berbahasa Indonesia dan supaya bisa menyusun tulisan dengan baik dan benar. 

Mengutip dari buku Teks Argumentasi yang ditulis oleh Rosmawati Harahap, teks argumentasi adalah bacaan yang memuat pengembangan paragraf dengan isi bacaan untuk tujuan meyakinkan atau membujuk pembaca. 

Penulis teks argumentatif biasanya ini agar pembaca memiliki pemikiran atau cara pandang yang sama dengan penulis. Supaya bisa memahami dengan lebih jelas, mari simak contoh-contoh teks argumentasi yang akan disajikan di bawah ini. 

Struktur Teks Argumentasi

Teks argumentasi adalah jenis tulisan yang dibuat dengan tujuan meyakinkan pembaca mengenai suatu pendapat atau gagasan. Dalam menulis teks ini, penulis akan menunjukkan argumen atau alasan yang kuat untuk mendukung pendapatnya. Penulis mungkin akan memasukan data atau fakta yang relevan dengan argumentasinya.  

Sementara struktur teks argumentasi terbagi menjadi 3 bagian, yaitu pendahuluan, badan argumen, dan kesimpulan. Berikut ini penjelasan struktur teks argumentasi:

Pendahuluan: Pendahuluan mencakup penjelasan singkat dan jelas tentang isu atau masalah yang akan dibahas. Untuk menarik minat pembaca agar terus membaca hingga akhir, bagian ini perlu ditulis dengan cara yang menarik.

Badan Argumen/Argumen Utama: Di bagian ini, penulis menyajikan data atau hasil penelitian secara terstruktur dan sistematis, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami argumen yang disampaikan.

Kesimpulan: Kesimpulan meringkas isi teks argumentasi secara singkat, jelas, dan logis sehingga pembaca dapat memahami argumen dengan baik. Pada bagian ini, penulis menyampaikan penalaran yang meyakinkan untuk memastikan keseluruhan argumen dirangkum dengan tepat.

Contoh-Contoh Teks Argumentasi

Berikut ini sejumlah contoh teks argumentasi merujuk dari buku Teks Argumentasi karangan Rosmawati Harahap, Bahan Ajar Bahasa Indonesia karya Mansyur M, dan sumber lainnya.

Contoh Teks Argumentasi tentang Kesehatan

Pendahuluan

Adanya pandemi tidak hanya memberikan dampak pada kesehatan fisik, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan mental masyarakat.

Terlebih lagi ketika masyarakat diharuskan membatasi aktivitas di masa kenormalan baru. Kondisi tersebut diperburuk dengan dampak ekonomi sosial yang dirasakan masyarakat.

Kondisi ekonomi yang terpengaruh oleh pandemi mengantarkan pada banyaknya PHK, masalah finansial, dan pekerjaan. Masa depan menjadi lebih tidak pasti karena situasi yang sulit. Hal ini dapat mengancam kesehatan mental masyarakat.

Tubuh Argumen

Dalam suatu seminar di ITB, dr. Teddy mengatakan bahwa 1 dari 4 orang mengalami gangguan jiwa dan setidaknya ada lebih dari 11 juta orang mengalami depresi. Namun, hanya 9 persen yang sudah ditangani.

Adanya pandemi menyebabkan kepanikan dan berpotensi menimbulkan depresi. Berdasarkan penelitian, setelah 1 bulan pandemi, ada 47 persen mahasiswa merasa depresi.

Masalah ini perlu segera ditangani. Salah satunya dengan mengetahui ciri-ciri gangguan mental. Di antaranya, perubahan pola tidur, sulit berkonsentrasi, timbul stress dan bosan, dan lain sebagainya.

Contoh Teks Argumentasi tentang Pendidikan 

Pendahuluan

Meskipun Indonesia memiliki kepulauan terbanyak dan beragam suku bangsa, masih ada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh kemajuan modern dan sistem pendidikan yang memadai.

Tubuh Argumen

Contohnya, di Papua, yang merupakan pulau paling timur Indonesia, fasilitas pendidikan masih terbatas karena akses transportasi yang sulit dan kurangnya tenaga pengajar yang memadai.

Fakta ini terlihat dalam jumlah sekolah dasar negeri di Provinsi Papua yang hanya mencapai sekitar 1.627 sekolah. Angka ini bahkan tidak mencapai setengah dari jumlah sekolah dasar yang ada di DKI Jakarta, yang mencapai 2.951 sekolah.

Kesenjangan pendidikan yang signifikan ini menjadikan Provinsi Papua masih tertinggal jauh dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia.

Contoh Teks Argumentasi tentang Ketahanan Pangan

Pendahuluan

Beras singkong atau tepung singkong telah menjadi alternatif pangan yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun tidak berasal dari tanaman padi, beras singkong memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai sumber makanan yang berkelanjutan dan bervariasi.

Tubuh Argumen

Berikut adalah beberapa alasan mengapa beras singkong merupakan pilihan yang baik yang bisa menjadi alternatif pangan:

1) Keanekaragaman Pangan

Beras singkong membawa keanekaragaman pangan, yang penting untuk mengatasi ketergantungan pada beras padi dan mengurangi risiko ketidakstabilan pangan.

Diversifikasi sumber pangan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2) Ketersediaan Tanaman

Tanaman singkong dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim dan tanah yang berbeda. Hal ini membuatnya lebih mudah ditanam dan lebih tahan terhadap fluktuasi cuaca atau kekeringan, jika dibandingkan dengan tanaman padi yang lebih memerlukan air.

3) Nutrisi dan Kandungan Serat

Beras singkong kaya akan karbohidrat kompleks dan serat, yang berperan dalam memberikan energi yang stabil dan memelihara kesehatan pencernaan.

Kandungan serat juga membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan yang sehat. Tanaman singkong dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim dan tanah yang berbeda.

4) Bebas Gluten

Berbeda dengan beras padi, beras singkong tidak mengandung gluten.

Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang menghindari gluten, seperti penderita penyakit celiac atau yang memiliki sensitivitas gluten.

5) Harga yang Terjangkau

Tepung singkong sering kali lebih terjangkau daripada beras padi. Ini dapat membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mendapatkan sumber pangan yang cukup.

6) Potensi Pengembangan Produk Olahan:

Beras singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti kue, roti, mie, dan camilan. Potensi ini membuka peluang bagi industri makanan lokal dan diversifikasi konsumsi pangan.

Kesimpulan

Namun, walaupun beras singkong memiliki banyak keunggulan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Penting untuk memastikan bahwa produksi beras singkong berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.

Selain itu, pendekatan edukasi diperlukan agar masyarakat dapat mengenal dan memanfaatkan beras singkong dengan baik.

Secara keseluruhan, beras singkong adalah alternatif pangan yang menarik dan berpotensi memberikan dampak positif terhadap ketersediaan pangan, keanekaragaman sumber makanan, dan kesejahteraan masyarakat.

Demikianlah contoh-contoh teks argumentasi yang perlu dipahami untuk wawasan berbahasa Indonesia. Memahami teks argumentasi juga sangat penting untuk melatih kemampuan menulis opini, pendapat, atau gagasan. Baca juga apa itu teks non-fiksi, pengertian dan contohnya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.