Buah yang Tidak Boleh Dimakan Setiap Hari bagi yang Sedang Diet
YOGYAKARTA - Buah-buahan memang menjadi bagian penting dari diet sehat. Namun, terdapat beberapa buah yang tidak boleh dimakan setiap hari karena dapat berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan, terutama orang yang sedang diet.
Perlu diketahui, ketika Anda diet harus membatasi jumlah asupan kalori berlebih, tidak terkecuali dari buah. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai jenis-jenis buah tersebut dan alasan mengapa kita perlu membatasi konsumsinya.
Buah yang Tidak Boleh Dimakan Setiap Hari
Dilansir dari laman Mashed, berikut ini terdapat beberapa buah yang sebaiknya Anda batasi ketika sedang diet:
Pisang
Meskipun pisang adalah buah yang populer dan dianggap sehat, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsinya setiap hari. Pasalnya, pisang mengandung karbohidrat yang tinggi, dengan 93% kalori berasal dari karbohidrat. Selain itu, pisang juga mengandung hingga 16% gula.
Mengapa pisang matang tidak baik untuk kesehatan?
Pati yang ditemukan dalam pisang mentah, sebenarnya lebih berfungsi sebagai serat daripada karbohidrat namun akan berubah menjadi gula saat pisang matang.
Semakin matang pisang, semakin tinggi kandungan gulanya. Maka akan sangat berbahaya bagi penderita diabetes, karena konsumsi pisang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga artikel yang membahas Menurunkan Kolesterol Tanpa Minum Obat, Bisakah? Hati-hati Pilih Pola Makan, Saran Pakar
Mangga
Mangga memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya, itulah sebabnya mangga terasa begitu manis. Satu cangkir mangga mengandung 100 kalori dan 23 gram gula! Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, maka sebaiknya hindari mangga.
Maka sebaiknya konsumsi mangga secara terbatas, jika Anda tidak bisa sepenuhnya menghilangkan mangga dari diet Anda. Misalnya, gunakan mangga sebagai pelengkap dalam smoothie atau jus buah lainnya saja.
Ceri
Seperti mangga dan anggur, ceri memiliki kandungan gula yang lebih tinggi daripada buah lainnya. Satu cangkir ceri mengandung 17,7 gram gula. Hal ini membuat ceri menjadi pilihan buah yang buruk bagi penderita diabetes dan mereka yang sedang diet.
Selain itu, ceri juga merupakan buah FODMAP tinggi, yang dapat menyebabkan perut kembung. Perlu diketahui, FODMAP ditemukan dalam banyak buah dan sayuran dan dapat menyebabkan gas dan kembung karena sulit dicerna.
Kelapa
Kelapa ternyata tidak sesehat seperti yang dikira banyak orang. Satu cangkir kelapa parut mengandung 283 kalori, 224 di antaranya berasal dari lemak. Hal ini membuat kelapa menjadi salah satu buah berlemak tertinggi.
Alternatif kelapa anda dapat mengkonsumsi blueberry dengan cara mengganti kelapa parut dengan blueberry untuk mendapatkan nutrisi yang sama tanpa lemak berlebih.
Cranberry
Anda mungkin pernah mendengar bahwa cranberry dan jus cranberry adalah obat alami yang sempurna untuk infeksi saluran kemih (ISK). Namun menurut Journal of the American Medical Association, tidak ada bukti bahwa cranberry benar-benar membuat perbedaan dalam hal kesehatan saluran kemih.
Selain itu, konsumsi cranberry yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Hal tersebut lantaran cranberry mengandung banyak oksalat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal kalsium oksalat.
Masalah lainnya adalah kandungan gula dalam cranberry yang tinggi. Sebanyak sepertiga cangkir cranberry kering dapat mengandung 26 gram gula, dimana melebihi 24 gram gula harian yang direkomendasikan untuk wanita.
Baca juga:
Anggur
Pernahkah Anda menemukan diri Anda memakan satu tangkai anggur dalam sekali duduk? Anggur memang sangat candu dan mudah dimakan. Namun sayangnya, anggur memiliki beberapa efek samping negatif.
Efek samping negatif dari makan anggur meliputi penambahan berat badan, kelebihan karbohidrat, masalah pencernaan, dan reaksi alergi.
Selain buah yang tidak boleh dimakan setiap hari, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!