PSI Minta Pejabat Negara Contoh Kaesang Klarifikasi Langsung ke KPK

JAKARTA - Anggota DPRD Jakarta sekaligus Juru bicara PSI, Francine Widjojo meminta penyelenggara atau pejabat negara  mencontoh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep untuk memberikan klarifikasi secara langsung dengan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tengah isu dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika Serikat (AS).

Francine mengatakan, kedatangan Kaesang ke KPK atas inisiatif sendiri untuk memberikan keterangan daripada mengklarifikasi di media sosial. Apalagi, kata dia, Kaesang bukan berstatus sebagai penyelenggara negara dan tidak ada pemanggilan dari KPK.

"Bisa dicontoh oleh penyelenggara negara untuk klarifikasi langsung ke KPK daripada hanya klarifikasi di akun media sosial saja," ujar Francine, Kamis, 19 September.

Francine juga menyinggung soal beredarnya berita yang mempertanyakan apakah benar Kaesang nebeng atau menumpang pesawat pribadi temannya. Pasalnya, di pesawat tersebut tidak ada penumpang lainnya atau teman yang disebutkan Kaesang.

Menurut Francine, informasi detail mengenai hal itu bisa ditanyakan langsung ke KPK. Sabab kata dia, semua data dan informasi sudah disampaikan ke KPK.

Francine juga meminta, agar pihak pihak lainnya jangan berspekulasi tanpa mengkonfirmasi kepada KPK.

"Kami sudah sampaikan kemarin semua data dan informasi ke KPK. Misalkan di pesawat itu ada 8 orang penumpang. Empat orang dari pemilik pesawat, dan empat orang dari Mas kaesang. Mereka berangkat bersamaan dari Jakarta ke Amerika," jelas Francine.

"Jadi sekali lagi mohon tidak berspekulasi tanpa konfirmasi dari KPK dan kami (lawyer dan jubir Kaesang)," pungkas Francine.