Lidah Buaya Disebut Efektif Hilangkan Bekas Luka, Begini Cara Penggunaannya yang Benar

JAKARTA - Bekas luka akibat jerawat, cedera, atau operasi dapat merusak penampilan. Oleh karena itu, banyak orang mengobati bekas luka tersebut dengan berbagai cara yang tersedia. Namun, salah satu pengobatan alami yang semakin populer yaitu penggunaan lidah buaya. Karena tanaman ini dikenal memiliki khasiat menenangkan, penggunaannya dalam perawatan kulit sudah ada sejak berabad-abad lalu. Untuk mencerahkan bekas luka Anda menggunakan lidah buaya, berikut hal untuk diketahui tentang penggunaan efektifnya.

Aloe vera merupakan tanaman sukulen yang menyimpan kelembapan di daunnya. Karena mengandung banyak unsur bermanfaat, termasuk vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan, dalam gel di dalam daunnya, tanaman ini merupakan unsur populer dalam penyembuhan kulit. Komponen utamanya meliputi vitamin A, C, E, dan B12 ditambah asam amino dan asam lemak yang membuatnya memiliki kekuatan penyembuhan. Aloe vera terkenal karena sifat antiradang, antibakteri, dan pelembabnya dan telah digunakan untuk mengobati bekas luka.

Agar Anda bisa mendapatkan manfaat dari lidah buaya, Anda bisa menggunakannya dengan cara dioles menggunakan beberapa bahan tambahan.

Gel Aloe Vera topikal dari daun segar

Bahan: Petik daun lidah buaya yang sudah besar dari tanaman. Bersihkan dari semua kotoran. Gunakan sendok untuk menyendok zat seperti gel bening dari daun yang baru dipotong.

Penggunaan: Oleskan gel Aloe Vera segar langsung ke area bekas luka. Setelah itu, pijat dengan gerakan memutar yang lembut hingga gel meresap ke dalam kulit. Ini bisa dilakukan sekitar 30 menit hingga 1 jam. Setelahnya, bilas dengan air hangat. Keringkan kulit Anda menggunakan handuk. Ini efektif jika dilakukan 2 hingga 3 kali sehari.

Aloe Vera dan jus lemon

Bahan: Campurkan gel aloe vera segar dan jus lemon segar dengan perbandingan yang sama.

Penggunaan: Oleskan pasta ke bekas luka dan biarkan selama 15 hingga 20 menit. Jus lemon seperti zat pengoksidasi; oleh karena itu, bekas luka akan lebih cepat memudar.

Kemuadian, gunakan air hangat untuk membilas. Air jeruk lemon membuat kulit sensitif terhadap cahaya, jadi pastikan mengoles tabir surya jika Anda bepergian. Sebaiknya dioleskan 2-3 kali seminggu.

Aloe Vera dan madu

Bahan: Campurkan 2 sendok makan gel aloe vera dengan 1 sendok makan madu mentah.

Penggunaan: Oleskan larutan tersebut pada bekas luka dan biarkan selama 20-30 menit. Madu merupakan humektan alami karena mengandung air; ini juga akan mempercepat penyembuhan. Kemudian, bilas dengan air hangat, lalu tepuk-tepuk kulit hingga kering. Obat ini dapat digunakan 2-3 kali seminggu.

Aloe Vera dan vitamin E

Bahan: Campurkan 2 sendok makan gel aloe vera dan isi kapsul vitamin E.

Penggunaan: Oleskan campuran tersebut langsung ke area yang terkena dan pijat. Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan masalah kulit dan cocok dengan aloe vera. Biarkan semalaman jika memungkinkan, jika tidak bilas setelah satu jam. Dapat digunakan sekali pada malam hari dan digunakan sebelum tidur.

Aloe Vera dan minyak kelapa

Bahan: Campurkan 1 sendok makan gel aloe vera dengan minyak kelapa dengan perbandingan yang sama.

Penggunaan: Oleskan campuran tersebut ke bekas luka dan pijat dengan baik. Minyak kelapa mengandung sifat pelembap dan antiradang yang memiliki efek positif dalam meningkatkan manfaat aloe vera. Biarkan semalaman atau setidaknya satu jam sebelum dibilas. Dapat digunakan sekali sehari.

Aloe vera memiliki potensi mencerahkan bekas luka melalui sifat penyembuhan, hidrasi, dan pencerah kulitnya. Baik digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan bahan lain seperti jus lemon, madu, vitamin E, atau minyak kelapa, aloe vera memiliki kontribusi besar dalam mengurangi tampilan bekas luka. Ingatlah bahwa kesabaran dan konsistensi sangat dibutuhkan, dan menambahkan aloe vera akan membuat kulit lebih sehat dan merata seiring waktu.