Sudah Dipesan Ratusan Unit, Neta Pastikan Neta X Segera Meluncur di Indonesia

JAKARTA - PT Neta Auto Indonesia memiliki berbagai line up mobil listrik di tanah air, mulai dari Neta V yang masih diimpor utuh dari China, ada juga Neta V-II dan terbaru ada SUV Neta X.

SUV listrik tersebut sudah diperkenalkan pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS) di ICE BSD, Juli lalu, dan sudah dipesan ratusan unit.

"Untuk pemesanan Neta X saya lupa detailnya nanti dicek lagi, tapi sudah ratusan unit," kata Product Planning Manager of PT NETA Auto Indonesia Jordy Angkawidjaja, saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, beberapa waktu lalu.

Memang saat GIIAS 2024 lalu jenama asal China ini membukukan total pemesanan hingga 327 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), tapi tak dijabarkan lebih detail model apa yang paling laris manis. Hanya saja Managing Director PT NETA Auto Indonesia Jerry Huang sempat mengungkap kehadiran Neta X dapat mewarnai pasar industri otomotif tanah air.

"Peningkatan jumlah SPK yang signifikan hingga lebih dari 100 persem jika dibandingkan GIIAS tahun lalu, tentu akan semakin memacu semangat kami sebagai distributor mobil listrik yang tidak hanya menghadirkan mobil listrik ramah lingkungan, namun juga

menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat," ungkapnya Juli lalu.

Meluncur dalam waktu dekat

Setelah diperkenalkan dan mengajak awak media termasuk VOI untuk merasakan langsung sensasi berkendara Neta X di jalan Jakarta, SUV yang memiliki kabin yang luas itu akan meluncur dalam waktu dekat.

"Meluncur dalam waktu dekat, sekitar seminggu atau dua minggu lagi kita luncurkan," tambah Jordy.

Secara spesifikasi Neta X sendiri hadir dengan dimensi yang cukup besar, yaitu 4.619 mm x 1.860 mm x 1.628 mm dan memiliki kapasitas 5-seater. Desain mobil ini juga tergolong modern, apalagi juga disematkan dengan berbagai fitur menarik membuatnya cocok untuk kalangan keluarga muda.

Neta X sudah dirakit lokal atau Completely Knocked Down (CKD). Bahkan sudah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44 persen dan seiring berjalannya waktu kandungan lokalnya akan ditingkatkan.