Eks Pelatih Torino Penggemar Metallica Jadi Pelatih AS Roma
JAKARTA - AS Roma bergerak cepat alias gercep mendapatkan pelatih baru menggantikan Daniele De Rossi yang diberhentikan secara mendadak. Eks pelatih Torino yang penggemar band heavy metal Metallica, Ivan Juric, ditetapkan sebagai pelatih anyar Roma.
Roma secara mengejutkan memecat De Rossi. Namun klub Serie A Italia itu dengan segera mendapatkan pelatih baru. Atau mungkin memang sudah menyusun skenario dengan menyiapkan Juric begitu klub memberhentikan De Rossi.
Tak lama setelah mengumumkan pemberhentikan pelatih, Roma dengan bangga sudah menyebut pelatih Edin Terzic dan Stefano Pioli yang sukses mengarsiteki AC Milan bakal menggantikan De Rossi. Sosok Terzic dan Pioli jelas bukan pelatih kaleng-kaleng.
Menurut informasi, Roma sudah menjalin kontak dengan Terzic. Pelatih itu sukses menangani Borussia Dortmund dengan memenangi DFB-Pokal atau Piala Jerman.
Pelatih yang saat masih menjadi pemain hanya memperkuat klub-klub gurem di Jerman juga mengantarkan Dortmund mencapai final Liga Champions 2024. Sayangnya Dortmund harus mengakui keunggulan Real Madrid dan kalah 2-0 di laga final.
Selain Terzic, kandidat pelatih berikutnya adalah Pioli. Hanya Roma kalah gercep dengan Al Nassr yang sudah melakukan negosiasi dengan Pioli.
Namun bukannya menunjuk Terzic, Roma malah memilih Juric yang masih menganggur setelah berpisah dengan Torino. Meski belum ada pengumuman resmi, berbagai media di Italia menyebutkan Juric sudah mencapai kesepakatan dengan Giallorossi. Bahkan di laman wikipedia, Juric sudah disebut sebagai pelatih AS Roma terhitung sejak 18 September 2024.
Menurut Sky Sport Italia, Juric hanya mendapat kontrak jangka pendek. Dia menangani Roma sampai akhir musim ini. Bila berhasil meloloskan Roma ke Liga Champions 2025/2026, pelatih berusia 46 ini mendapat opsi kontraknya diperpanjang.
Juric sendiri sudah menetap di Italia sejak 2001 saat bergabung dengan klub Serie B Crotone. Pada 2006, dia pindah ke Genoa mengikuti pelatihnya Gian Piero Gasperini yang kini sukses menangani Atalanta.
Genoa yang saat itu juga bermain di Serie B. Juric turut berperan membawa Rossoblu promosi ke Serie A. Dirinya kemudian gantung sepatu pada 2010 dan meniti karier sebagai pelatih.
Juric mengawali karier baru dengan menangani klub-klub kecil seperti Mantova dan Crotone yang pernah diperkuatnya sebagai pemain.
Baca juga:
- Presiden Brajamusti Imbau Suporter PSIM Tak Away ke Slawi, Bukan Soal Aturan LIB, Ini Alasannya
- Timnas Indonesia U-17 TC di Qatar dan Spanyol, Nova Arianto Boyong 30 Pemain
- Meski Sebabkan Jalanan Macet, Ini 4 Alasan Kenapa Orang Bervakansi saat Libur
- Jalani Badal Umrah, Jennifer Coppen Berharap Bertemu Dali Wassink untuk Terakhir Kali
Dia juga kembali ke Genoa dan menangani tim itu pada 2016 hingga 2018. Dia kemudian pindah klub dengan menangani Verona. Terakhir, Juric yang penggemar musik metal ini melatih Torino selama tiga musim, 2021 hingga 2024.
Juric merupakan sosok yang menggemari musik keras, khususnya yang beraliran death metal. Dia memang ngefans Metallica dan Megadeth.
Selain itu dia menyukai musik dari Napalm Death, Obituary, Carcass, Death, Ministry, Soundgarden hingga Soulfly Juric mengaku kerap datang menyaksikan konser-konser band metal.