Harap PDIP Dukung Prabowo-Gibran, Gerindra Ingin Pemerintahan yang Efektif
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya berharap PDIP ikut mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Muzani menilai, bersatunya semua kekuatan politik akan membuat pemerintahan berjalan efektif.
"Kita ingin agar pemerintahan Pak Prabowo-Gibran lebih efektif dan situasi lebih kondusif, kerukunan, persahabatan bisa tercipta. Karena itu kekuatan parpol sebanyak-banyaknya mungkin akan kita rangkul dan dekati," ujar Muzani di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin.
Prabowo-Gibran, kata Muzani, akan fokus menuntaskan janji-janji kampanye rakyat termasuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Menurut dia, hal tersebut membutuhkan persatuan semua elemen bangsa, termasuk berbagi kekuatan politik yang ada.
"Supaya pemerintahannya lebih tenang, rakyatnya bisa lebih tenang sehingga ada pertumbuhan ekonomi lebih baik, ada pergerakan masyarakat yang lebih baik, lebih optimistis dan lebih yakin menatap masa depan," tandas dia.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan, selama ini komunikasi Gerindra dengan PDIP terjalin dengan baik.
"Komunikasi kami dengan PDIP kan bagus, baik lancar, ada pendekatan dan cara yang mungkin berbeda tetapi sering kali tujuan kita sama. Kita tidak ketemu di jalan tetapi ketemu di perempatan, sering kali begitu. Jadi sebenarnya perbedaan itu hanya sebuah cara bagaimana tujuan mulia itu dicapai," pungkas Muzani.
Baca juga:
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika visinya sama. Menurut Said, PDIP bisa saja memberikan dukungan meski tak mendapatkan jatah menteri di kabinet Prabowo.
"Kalau sikap PDIP enggak usah terlalu apa ya, PDIP itu akan menentukan positioning-nya kapan, di mana, dan sebagainya, bukan itu soalnya. Soalnya adalah, bagaimana PDIP melihat visi bangsa ke depan 5 tahun di bawah Bapak Presiden Prabowo," ujar Said