Pengamat asal Malaysia Sebut IKN Bisa Kembangkan Potensi Indonesia di ASEAN
KUALA LUMPUR – Pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan mendapat sorotan dari pengamat politik internasional asal Malaysia, Dr. Marwan bin Ismail. Ia menilai kebijakan tersebut adalah keputusan brilian yang berdampak positif bagi Indonesia sebagai kekuatan besar di ASEAN.
"Pemindahan ibu kota ini merupakan langkah strategis yang akan memperkuat Indonesia baik secara politik maupun ekonomi di ASEAN," kata Dr. Marwan dalam keterangan tertulis, Minggu, 15 September.
Dr. Marwan, yang juga dosen senior di Universiti Malaysia Kelantan (UMK), menyamakan pemindahan IKN dengan pengalaman Malaysia ketika Perdana Menteri Mahathir Mohamad memindahkan ibu kota administratif ke Putrajaya. Ia menyebut, meskipun sempat dikritik, langkah itu telah membantu memperkuat perekonomian Malaysia.
“Putrajaya dulu dijuluki ‘kota hantu,’ tetapi sekarang menjadi pusat pemerintahan yang berkontribusi besar bagi kemajuan ekonomi Malaysia. Mahathir awalnya menerima banyak kritik, namun kebijakan ini terbukti berhasil,” jelas Dr. Marwan.
Dr. Marwan menyoroti bahwa pemindahan IKN juga berpotensi membawa keuntungan bagi Malaysia, terutama bagi wilayah Sabah dan Sarawak. Menurutnya, pertumbuhan infrastruktur di Kalimantan akan membuka peluang kerjasama ekonomi yang lebih erat antara kedua negara.
“Sarawak, yang berkembang pesat di sektor energi listrik, bisa menjadi mitra penting dalam mendukung pembangunan ibu kota Nusantara. Kerjasama ini juga akan memperkuat hubungan antara Kalimantan dan Malaysia,” tambahnya.
Ia memprediksi, melalui pengembangan infrastruktur yang luas di Kalimantan, Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan utama di ASEAN dan bahkan di Asia.
Lebih lanjut, Dr. Marwan memberikan pandangannya tentang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang menurutnya berkomitmen penuh melanjutkan agenda pemindahan ibu kota setelah terpilih sebagai presiden. Dukungan Prabowo terhadap visi pembangunan IKN dinilai menunjukkan kebesaran jiwa dan komitmen yang kuat untuk meneruskan agenda yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca juga:
- Otorita IKN Minta Tambah Anggaran Rp27,8 T Disetujui, Komisi II DPR: Terbesar Dalam Sejarah Usulan
- Menko PMK Sebut Anak-anak Penajam Paser Harus Ditanamkan Nilai Pancasila karena Penyangga Utama IKN
- Pembangunan Mall Duty Free Nusantara di IKN Diharapkan Tingaktkan Perekonomian Warga Sekitar
- Kelakar Menteri PUPR Ungkap Kepanjangan Nama Embung MBH di IKN yaitu Mochamad Basuki Hadimuljono
“Prabowo menunjukkan sikap kepemimpinan yang patut dicontoh. Dukungan penuhnya terhadap pemindahan ibu kota ini memperlihatkan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam melanjutkan pembangunan Indonesia,” ujar Dr. Marwan.
Ia juga menyoroti latar belakang militer Prabowo sebagai faktor penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Menurutnya, pemimpin dengan pengalaman militer sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas di negara sebesar Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau.
“Pengalaman militer Prabowo akan sangat berguna dalam menjaga persatuan Indonesia. Sejarah Orde Baru di bawah Soeharto membuktikan bagaimana pemimpin berlatar belakang militer bisa menjaga keutuhan negara,” tegasnya.
Dr. Marwan optimis, dengan komitmen yang kuat dari Prabowo Subianto, Indonesia akan menjadi negara paling maju di Asia Tenggara dalam beberapa dekade mendatang.