Palo Alto Networks Akuisisi Aset SaaS QRadar Milik IBM
JAKARTA – Palo Alto Networks mengumumkan bahwa proses akuisisi terhadap sejumlah aset Software as a Service (SaaS) QRadar milik IBM telah selesai. Kini, Palo Alto dapat mencegah ancaman keamanan dengan lebih baik.
Melalui kemitraan ini, Palo Alto dan IBM berkomitmen dalam meningkatkan keamanan pelanggan. Keduanya akan menghadirkan pencegahan keamanan terbaik di kelasnya melalui pendekatan platform lengkap untuk mengatasi attack surface yang terus berkembang.
Kedua perusahaan ini akan membantu pelanggan global di berbagai sektor industri untuk beralih dari QRadar ke Cortex XSIAM, platform yang didukung Precision AI buatan Palo Alto. Platform ini memusatkan kemampuan operasi data dan keamanan seperti SIEM, SOAR, ASM, dan XDR dalam satu platform.
Selain berkolaborasi dalam peralihan platform, kemitraan ini mengizinkan IBM dalam menggunakan platform keamanan Palo Alto untuk kebutuhan internal. IBM juga menggunakan Cortex XSIAM untuk operasi tingkat lanjut, berbarengan dengan penggunaan Prisma SASE 3.0.
Palo Alto melakukan hal yang sama. Mereka menerapkan beberapa solusi IBM seperti penggunaan AI watsonx dan platform data. Penggunaan platform ini dilakukan untuk mendorong kemampuan Kecerdasan Buatan (AI) dan otomatisasi lainnya.
Baca juga:
"Kemitraan kami dengan IBM memperkuat komitmen terhadap inovasi dan keyakinan akan manfaat luar biasa bagi pelanggan QRadar yang mengadopsi Cortex XSIAM. Hal ini memungkinkan penyediaan platform keamanan berbasis data yang tangguh," kata Chairman dan CEO Palo Alto Networks Nikesh Arora.
Sementara itu, Principal Cybersecurity Analyst Enterprise Strategy Group Dave Gruber mengatakan bahwa Palo Alto menyediakan layanan keamanan siber yang siap pakai dan out-of-the-box. Gruber percaya bahwa teknologi Palo Alto dapat masalah dalam mengelola kumpulan teknologi keamanan yang berbeda-beda.
"Dengan rampungnya akuisisi sejumlah aset Q-Radar oleh Palo Alto Networks, para pelanggan QRadar kini bisa dengan mudah memodernisasi operasi keamanan mereka dengan menggunakan XSIAM," ujar Gruber.