Hasil Babak Pertama: Berjalan Panas, Militansi Maarten Paes Amankan Gawang Timnas Indonesia dari Gempuran Australia
JAKARTA - Timnas Indonesia menjalani babak pertama laga kontra Ausralia dengan situasi yang berjalan panas karena berakhir 0-0. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 10 September 2024, malam WIB, pertahanan Timnas Indonesia yang acap kali digempur lawan masih diselamatkan dengan militansi Maarten Paes di bawah mistar gawang.
Tampil di depan pendukung sendiri, Timnas Indonesia langsung menunjukan militansi dengan menyerang pertahanan Australia. Tendangan keras Ragnar Oratmangoen langsung menggemparkan lawan saat laga baru berjalan 18 detik.
Meski upaya ini gagal, pergerakan cepat yang dilakukan Ragnar membakar semangat penggawa Skuad Garuda lainnya. Bahkan, pada lima menit awal, tim asuhan Shin Tae-yong terlihat cukup merepotkan pertahanan Matthew Ryan di bawah mistar gawang Australia.
Hingga menit ke-10, Timnas Indonesia masih berupaya menggempur kotak penalit lawan sambil mencari celah untuk membuka angka lebih dulu. Namun, selepas 10 menit laga, giliran Australia yang balik menyerang ke lini pertahanan tuan rumah.
Baca juga:
Pada momen ini, kualitas penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes terbukti gemilang. Pada menit ke-20, penggawa Australia melancarkan serangan deras dari garis lurus di luar kotak penalti dan berhasil ditepis oleh Martin Paes.
Dua kali serangan coba dilakukan The Socceroos, tapi tak ada yang membuahkan hasil. Lagi-lagi, Maarten Paes menjadi momok menakutkan di bawah mistar gawang.
Lima menit berselang, giliran Timnas Indonesia yang balik melakukan serangan. Namun, upaya ini lagi-lagi belum berbuah manis.
Pada menit ke-31 Sandy Walsh dilanggar pemain Australia yang membuat wasit kemudian menghadiahkan tendangan bebas. Bola melambung mengarah ke gawang Australia, tapi Jay Idzes yang mestinya menyambut umpan, harus kehilangan bola dan membuat peluang berlalu begitu saja.
Permainan kemudian kembali memanas, saat Australia masuk daerah berbahaya Timnas Indonesia, Rafael Struick datang mengadang. Ia merebut bola dan meneruskannya ke Ragnar Oeratmangoen, tapi bola kembali direbut pemain lawan.
Dari momen itu, bola kemudian ditembak dengan keras ke arah gawang Timnas Indonesia. Beruntung, si kulit bulat masih membentur mistar gawang. Skor 0-0 akhirnya bertahan hingga waktu normal 45 menit.
Mendapat tambahan waktu dua menit, harapan terbuka bagi Timnas Indonesia. Namun, peluang ini masih belum juga berbuah manis. Hingga peluit turun minum dibunyikan, laga masih imbang 0-0.