Kabar Baik dari Sumatera Utara, Bulog Sumut Dapat Tambahan Pasokan 500 Ton Gula Jelang Ramadan
JAKARTA - Perum Bulog Sumatera Utara mendapat tambahan pasokan 500 ton gula dari [pemerintah pusat untuk menjamin ketersediaan dalam menghadapi Puasa Ramadan.
"Bulog Sumut masih menunggu tambahan stok gula 500 ton untuk stok di Sumut," ujar Pemimpin Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, dikutip dari Antara, Selasa 30 Maret.
Per tanggal 26 Maret, katanya, stok gula Bulog di wilayah Gubernur Edy Rahmayadi ini tinggal 58,49 ton.
"Sebenarnya stok itu masih aman, namun untuk mengantisipasi peningkatan permintaan menjelang dan selama Ramadan, Bulog memperkuat ketersediaan," katanya.
Keamanan stok gula di Sumut, semakin terjamin karena stok di tangan produsen yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II juga dinyatakan cukup aman dan dijual secara ritel.
"Bulog terus memperkuat stok gula dan lainnya karena ketersediaan yang memadai akan membantu menjaga kestabilan harga gula di pasar atau sesuai HET (harga eceran tertinggi), "katanya.
Dengan harga gula yang stabil, maka inflasi bisa terjaga baik.
Baca juga:
- Pemprov DKI Prediksi Harga Pangan Jelang Ramadan Naik Sampai 5 Persen
- Prediksi Kebutuhan Pangan Jelang Ramadan Meningkat, Wagub DKI: Warga Jangan Panik
- Mas Gibran Geber Revitalisasi Pasar Tradisional di Solo: Beli Beras, Ayam dan Sayur Mayur Bisa Cashless
- Ramadan Tinggal 29 Hari Lagi, Pemerintah Jamin Stok Bahan Pokok Aman dan Harganya Terkendali
Harga jual secara online dan offline gula Bulog dengan merek Manis Kita dijual di bawah HET yang sebesar Rp12.500 per kg, sementara harga gula Bulog dijual Rp11. 700 per kg.
Kasubag Humas PTPN2 Sutan BS Panjaitan, mengakui, Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) masih terus berproduksi.
Produksi gula itu juga dijual ke pasar ritel untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumen di Sumut.