Perbedaan Inflasi dan Deflasi, Ini Penyebab dan Dampaknya di Masyarakat

YOGYAKARTA - Indonesia tengah mengalami deflasi dalam 4 bulan berturut-turut dari Mei 2024. Kondisi ekonomi yang cukup mengkhawatirkan perlu diwaspadai oleh setiap orang. Banyak yang menanyakan apa perbedaan inflasi dan deflasi.

Baik inflasi maupun deflasi merupakan indikator utama dalam mengukur kondisi perekonomian suatu daerah, wilayah, ataupun negara. Angka deflasi bisa dijadikan acuan untuk mengukur pertumbuhan atau kemerosotan perekonomian pada suatu waktu. 

Deflasi adalah penambahan nilai mata uang yang dilakukan untuk mengembalikan daya beli yang menurun. Sementara inflasi adalah penurunan nilai mata uang yang disebabkan oleh beberapa faktor. Mari pahami lebih jauh perbedaan inflasi dan deflasi serta penyebabnya. 

Perbedaan Inflasi dan Deflasi

Sangat penting untuk mengetahui perbedaan inflasi dan deflasi guna memahami kondisi perekonomian yang sedang terjadi dan langkah-langkah untuk menghadapinya. Kedua fenomena ekonomi ini berkaitan dengan perubahan tingkat harga barang dan jasa di suatu wilayah dan dalam rentang waktu tertentu. 

Berikut ini perbedaan inflasi dan deflasi yang perlu dipahami sebagai wawasan ekonomi:

Apa Itu Inflasi?

Inflasi adalah peningkatan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu perekonomian selama periode waktu tertentu. Inflasi kerap kali disebabkan karena tingginya permintaan yang lebih besar dari peningkatan ketersediaan barang dan jasa dalam perekonomian.

Ketika inflasi terjadi maka daya beli uang menurun. Jadi dengan jumlah uang yang sama, kita dapat membeli lebih sedikit barang atau jasa dibandingkan sebelumnya.

Inflasi biasanya diukur melalui indeks harga konsumen (IHK) atau indeks harga produsen (IHP) yang menunjukkan perubahan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Inflasi yang terkendali dan moderat dianggap sehat untuk perekonomian karena mencerminkan adanya pertumbuhan ekonomi yang stabil. 

Namun inflasi yang terlalu tinggi atau hiperinflasi dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Kondisi ekonomi ini bisa mengakibatkan menurunnya nilai uang yang disimpan, daya beli masyarakat yang menurun, hingga standar hidup yang menurun.

Apa Itu Deflasi?

Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yaitu kondisi dimana harga barang dan jasa mengalami penurunan secara umum dalam suatu perekonomian. Deflasi bisa terjadi ketika permintaan terhadap barang dan jasa menurun secara signifikan,sehingga menyebabkan penurunan harga.

Meskipun pada awalnya deflasi mungkin terlihat menguntungkan bagi konsumen, deflasi yang berkepanjangan bisa menimbulkan masalah serius bagi perekonomian. Penurunan harga yang terus-menerus dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian, memaksa mereka untuk mengurangi produksi, mem-PHK karyawan, atau bangkrut. 

Deflasi bisa mendorong konsumen untuk menunda pembelian dengan harapan bahwa harga akan terus menurun di masa mendatang. Akibatnya, hal ini dapat memperburuk penurunan ekonomi karena berkurangnya belanja konsumen dan investasi dari perusahaan. Dampak buruk lain dari kondisi ini adalah tingkat pengangguran meningkat, pendapatan masyarakat menurun, dan aktivitas ekonomi menjadi terhambat.

Penyebab Inflasi dan Deflasi

Penyebab inflasi dan deflasi juga berbeda secara signifikan. Inflasi biasanya disebabkan oleh peningkatan permintaan barang dan jasa yang melebihi penawaran (demand-pull inflation), atau kenaikan biaya produksi (cost-push inflation). Selain itu, kebijakan moneter yang longgar dan peningkatan jumlah uang beredar juga dapat memicu inflasi.

Sementara deflasi seringkali disebabkan oleh penurunan permintaan agregat dalam perekonomian. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti penurunan konsumsi, ketidakpastian ekonomi, atau krisis keuangan. Deflasi juga bisa disebabkan oleh kebijakan moneter yang ketat, ketika peredaran berkurang signifikan sehingga menekan harga.

Demikianlah perbedaan inflasi dan deflasi yang harus dipahami untuk mengetahui kondisi perekonomi serta langkah-langkah menghadapinya. Baca juga jenis-jenis inflasi berdasarkan penyebabnya

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.