5 Alasan Laos Tergolong ke dalam Negara yang Terbelakang dan Termiskin di Dunia
YOGYAKARTA – Alasan Laos tergolong ke dalam negara yang terbelakang dan termiskin di dunia sangat menarik untuk dibahas.
Laos termasuk salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang menghadapi tantangan ekonomi yang cukup berat. Meski memiliki potensi alam yang besar, Laos masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara baik.
Ketergantungan pada sektor pertanian, Kurangnya diversifikasi ekonomi, Infrastruktur yang tidak memadai, menjadi faktor penyebab tingginya angka kemiskinan di Laos. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak ulasan di bawah ini.
Alasan Laos Tergolong ke dalam Negara yang Terbelakang dan Termiskin di Dunia
Dihimpun dari berbagai sumber, Senin, 9 Septermber 2024, ada beberapa alasan mengapa laos dikategorikan sebagai salah satu negara terbelakang dan termiskin di dunia, di antaranya:
- Tidak memiliki layanan kesehatan yang memadai
Menyadur laman Brogen Project, sebesar 44 psesen atau 363.000 balita (anak di bawah 5 tahun) di Laos mengalami stunting. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kekuragan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan.
Tak cukup sampai disitu, lebih dari 60 persen anak-anak di laos mengalami kekurangan gizi dan anemia. Hal ini bisa menjadi fatal lantaran nutrisi yang tidak memadai dan kurangnya akses ke penyedia layanan kesehatan.
- Indeks lapangan kerja rendah
Kebijakan terkait kebebasan politik dan ekonomi di Laos serta lemahnya hak properti memunculkan konsekuensi langsung pada bisnis. Hal ini membuat indeks lapangan kerja menjadi sangat rendah, bahkan sebagian besar penduduk Laos memilih untuk hidup di luar negeri.
Rendahnya pendidikan juga turut memengaruhi sumber daya manusia yang ada. Berdasarkan data PBB, 70 persen penduduk Loas bekerja di sektor pertanian dan lebih dari sepertiga mereka tidak menghasilkan cukup uang untuk hidup layak.
- Terlalu bergantung pada sektor pertanian
Laos sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Sayangnya, sektor ini sebagian besar masih menggunakan metode tradisional yang kurang produktif dan tidak mampu menghasilkan surplus yang signifikan untuk dijual.
Kurangnya akses terhadap teknologi modern, pupuk, dan pendidikan pertanian membuat Laos sulit untuk meningkatkan hasil pertaniannya. Hal ini berkontribusi besar terhadap kemiskinan di negara ini.
- Pendapatan negara yang rendah
Mengutip World Atlas, Laos mempunyai GDP per kapita sebesar 2.539,9 dolar AS dan GDP 18.173,84 dolar AS. Hal ini membuat Laos menjadi salah satu negara termiskin di Asia Tenggara.
Berdasarkan data Heritage Foundation, Laos menduduki oeringkat 131 dari 182 negara dalam hal kebebasan bisnis. Tak heran jika banyak perusahaan enggan berinvestasi di Laos. Kondisi ini bisa menghambat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi holistik.
- Tingkat pendidikan redah
Menurut UNICEF, Laos termasuk salah satu negara dengan indikator pendidikan terburuk di Asia Tenggara. Sekitar 70 persen anak usia 5 tahun tidak terdaftar dalam program pendidikan anak usia dini (PAUD), dengan mereka yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau dan berasal dari keluarga miskin.
Pada 2017, hanya 81,9 persen anak-anak yang berhasil menyelesaikan pendidkan dasar. Hasil belajar siswa juga tergolong rendah, sehingga anak-anak tidak mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang penting.
Baca juga:
Kapasitas guru yang terbatas, sistem pendukung pedagogis yang lemah, tantangan dalam pengajaran multi-tingkat, dan kurangnya materi belajar mengajar merupakan penyebab utama rendahnya pendidikan di Laos.
Demikian ulasan tentang “alasan Laos tergolong ke dalam negara yang terbelakang dan termiskin di dunia”. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan pembaca VOI.ID.