Sebelum Misa Agung Paus Fransiskus, Cuaca Sempat Mendung di Gelora Bung Karno

JAKARTA - Ada kejadian unik yang terjadi sebelum digelar misa agung bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Kamis, 5 September. Siang hari mendung menggantung di seputar GBK. Kondisi ini membuat khawatir panitia.

Meski cuaca mendung namun tidak mengurangi semangat puluhan ribu umat Katolik Indonesia yang akan mengikuti misa kudus bersama Paus Fransiskus.

Sebuah pesan dari WhatsApp Grup (WAG) masuk ke layar handphone. "Pak, bagaimana ini, Bapa Suci mau datang misa kok malah cuaca mendung?" Penerima pesan WhatsApp langsung menjawab, "Gak usah khawatir. Sebentar lagi akan ada matahari di langit Gelora Bung Karno," tulis anggota WAG itu disertai emoticon ngakak.

Sekitar pukul 15.24 WIB, cuaca yang tadinya mendung berubah jadi cerah. Sinar matahari membelah lapangan GBK. Kini giliran tribun sebelah barat kebagian terang matahari.

Yel-yel peserta di sekeliling tribun Stadion Gelora Bung Karno terus bergaung, menambah semarak suasana menjelang Misa Agung dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, Indonesia, 3-6 September 2024.

Paus Fransiskus memasuki GBK dan dsambut para jemaat yang hadir. (Indonesia Papal Visit Committee)

Suasana semakin meriah ketika mobil yang membawa Paus Fransiskus memasuki gerbang tribun GBK (setelah sebelumnya melintasi Stadion Madya). Mobil Paus Fransiskus berjalan mengelilingi separuh lingkaran GBK menuju Tribun Altar, tempat Perayaan Ekaristi Kudus yang diikuti total sekitar 86 ribuan umat, namun terbagi dua, sekitar 10%-nya di Stadion Madya.

Setelah turun dari mobil, Paus Gereja Katolik Roma yang ke-266 itu langsung menggunakan kursi roda menuju altar untuk selanjutnya memimpin misa agung.

Komlit KWI Kumpulkan 800 Sibori

Sementara itu, Didi, salah seorang staf Komlit (Komisi Liturgi) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), mengatakan ada sekitar 1.000-an petugas liturgi yang terlibat dalam pembagian komuni di misa akbar tersebut.

Mendung sempat terlihat di area GBK sebelum misa agung Paus Fransiskus digelar. (Indonesia Papal Visit Committee)

"Saya sendiri mengoordinasi untuk mengumpulkan sibori-sibori tempat hosti pada komuni. Perlengkapan sibori tersebut dipinjam dan dikumpulkan dari setiap Paroki di Keuskupan Agung Jakarta," ujar pria asal Malang, Jawa Timur.

Untuk diketahui, para petugas yang akan melayani pembagian Komuni mencapai 800-an orang, terdiri dari para Pastor, Bruder, Suster, dan Frater dari berbagai wilayah keuskupan.

Sebelumnya, di sekitaran Tribun GBK, sejumlah anggota tim Misdinar atau Putera Altar sedang bersiap-siap mematangkan tugas pelayanannya.

Momen langka ini juga disampaikan oleh Lilis dan tiga temannya yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Saat berpapasan di area GBK, Lilis mengaku sangat bersyukur mendapat kesempatan ikut misa bersama Paus Fransiskus.

Lilis mengaku senang dan antusias berkesempatan ikut acara misa suci agung bersama pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus.