Google Luncurkan Peringatan Gempa Bumi Android di AS

JAKARTA – Google sempat memperkenalkan sistem Peringatan Gempa Bumi Android pada tahun 2020 untuk mengukur getaran gempa. Setelah beberapa tahun tak ada kabar peluncuran, fitur ini akhirnya dirilis Google.

Melalui situs resminya, Google mengatakan bahwa fitur peringatan gempa ini sedang diluncurkan secara bertahap di puluhan negara dan wilayah AS. Peluncuran ini diperkirakan akan selesai dalam waktu beberapa minggu di seluruh perangkat yang kompatibel.

"Peringatan keselamatan berperan penting dalam membantu orang bersiap menghadapi bencana alam dan keadaan darurat," kata Google. "Mulai hari ini, kami memperluas sistem untuk mencakup semua 50 negara bagian AS dan 6 wilayah AS."

Google menjelaskan bahwa sistem ini dirancang untuk membantu para pengguna Android tetap aman selama gempa terjadi. Sistem peringatan ini akan menjadikan Android sebagai seismometer dan memberikan peringatan dini sebelum gempa terjadi.

Sejak proyeknya dikembangkan, Google telah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk memperluas fitur ini. Perusahaan itu bekerja sama dengan United States Geological Survey (USGS) dan California Governor's Office of Emergency Services (CalOES).

Google juga bekerja sama dengan sistem ShakeAlert untuk menghadirkan Peringatan Gempa Bumi di California, Oregon, dan Washington. Sistem  ini akan membantu pemerintah dalam memberikan peringatan dini di tempat yang tidak terjangkau USGS ShakeAlert.

"Perluasan ini menggunakan akselerometer bawaan di ponsel Android untuk memberikan lapisan kesiapsiagaan lain dan informasi yang berpotensi menyelamatkan nyawa kepada orang-orang di setiap negara bagian," jelas Google.

Berkat penggunaan akselerometer, Peringatan Gempa Bumi Android dapat mendeteksi getaran dan menganalisis data untuk menentukan apakah gempa bumi sedang terjadi. Jika gempanya dikonfirmasi sistem, pengguna Android akan melihat peringatan.

Khusus untuk gempa bumi di atas 4,5 skala richter, pengguna akan melihat dua jenis peringatan. Jika guncangannya lemah atau ringan, pengguna akan melihat peringatan Waspada. Namun, untuk guncangan yang sedang hingga ekstrem, peringatan Ambil Tindakan akan muncul.