Triyatno Tak Bawa Target Muluk ke PON Aceh-Sumut 2024
JAKARTA – Atlet angkat besi Triyatno tidak memiliki target mendapat medali emas ketika turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024.
Peraih medali perak Olimpiade London 2012 itu akan tampil di kelas 81 kilogram pada PON 2024. Dia turun mewakili Provinsi Banten.
Dia mengatakan bahwa tidak menjalani persiapan serius untuk menghadapi ajang ini. Soalnya, ia juga sibuk mengurus anak asuhnya, Rizki Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
"Saya turun di PON Aceh-Sumut ini tidak muluk-muluk untuk target mendapatkan medali emas. Jadi, cuma dapat medali sudah bagus," ujar Triyatno saat ditemui di Jakarta.
Baca juga:
PON Aceh-Sumut 2024 baru secara resmi dibuka pada 9 September 2024. Namun, sejumlah cabang olahraga seperti futsal dan sepak bola sudah mulai menggelar lomba.
Cabang olahraga angkat besi juga sudah akan bertanding sebelum acara pembukaan. Triyatno nanti akan turun berlaga pada tanggal 6 September 2024, sementara Rizki sehari setelahnya.
Triyatno mengatakan bahwa di atas kertas peluang Rizki untuk menang sangatlah besar jika dibandingkan dengan dirinya. Meski demikian, ia menolak meremehkan lawan.
"Kalau untuk Rizki 80-85 persen di atas kertas bisa menang. Cuma kami tidak boleh takabur. Kami harus tetap latihan, tetap jaga angkatan dia yang 155 kilogram atau 150 kilogram. Itu harus diangkat sama dia," kata dia.
Selain itu, dia juga menjelaskan alasan Rizki tetap berlomba di PON sekalipun ia sudah mendapat medali emas dari Olimpiade.
"Kalau kami tidak bermain di daerah lalu cuma di internasional, jadinya tidak sopan juga karena kami dari awal itu dibesarkan sama daerah. Jadi, kalau kami tidak turun, kayaknya tidak sopan," ujar Triyatno.
Selain kedua nama tersebut, Banten juga punya empat lifter lainnya yang ikut lolos ke PON 2024. Mereka adalah Yuda Permana (61 kg) putra, Alya Maulida (81 kg) putri, Boy Sandika (102 kg) putra, dan Alif Wildan Hanaf (+109 kg) putra.