Ripple Perkenalkan Fitur Baru di XRP Ledger untuk Tingkatkan Adopsi Blockchain

JAKARTA - Dalam rangkaian acara Korea Blockchain Week, Ripple, salah satu startup blockchain untuk layanan keuangan terkemuka, mengumumkan terobosan penting yang berpotensi meningkatkan adopsi teknologi kripto. 

Perusahaan ini mengungkapkan bahwa kontrak pintar (smart contracts) akan segera diperkenalkan di XRP Ledger Mainnet. Fitur baru ini diharapkan dapat membuka berbagai potensi baru di Layer 1, termasuk untuk NFT, Automated Market Makers (AMM), dan decentralized exchanges (DEXs).

Upaya positif ini merupakan bagian dari upaya Ripple untuk memperluas kemampuan jaringan XRP Ledger dan mendukung berbagai aplikasi blockchain yang lebih kompleks. Dengan adanya kontrak pintar, pengguna akan dapat melakukan berbagai transaksi dan kontrak secara otomatis dan terprogram tanpa memerlukan pihak ketiga. 

Selain itu, Ripple juga merencanakan peluncuran XRPL EVM Sidechain dalam beberapa bulan mendatang, yang akan melengkapi ekosistem XRP Ledger dengan dukungan untuk aplikasi berbasis Ethereum Virtual Machine (EVM).

Kontrak pintar ini akan memberikan fitur-fitur baru seperti NFT, escrow, DEXs, AMM, dan jalur pembayaran berbasis kepercayaan yang terotorisasi, serta meningkatkan fleksibilitas pengembangan jaringan. Dengan kecepatan dan biaya transaksi yang rendah, XRP Ledger diharapkan dapat menjadi platform utama untuk aplikasi keuangan tradisional maupun inovatif.

Dalam pengumuman terpisah, Ripple juga mengungkapkan kemitraan strategisnya dengan Futureverse, sebuah perusahaan teknologi AI dan Metaverse. Kerjasama ini mencakup integrasi Ripple Custody untuk penyimpanan aset digital yang aman. 

Futureverse akan memanfaatkan blockchain Ottó yang dimilikinya untuk verifikasi KYC yang aman dalam mengakses layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dengan pasar kustodian kripto yang diperkirakan mencapai 10 triliun dolar AS (Rp160.000 triliun), Ripple berambisi untuk mendapatkan pangsa pasar yang signifikan.

Brad Garlinghouse, CEO Ripple, menekankan bahwa pengenalan kontrak pintar ini adalah langkah penting dalam strategi Ripple untuk menemukan kasus penggunaan yang lebih luas dan relevan di masa depan. Dengan kemampuan baru ini dan peluang yang berkembang untuk produk-produk Ripple dalam melayani pelanggan kripto-native, Ripple berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi blockchain global.