Rilis 10 September, Bentley Flying Spur Terbaru Usung Sistem Hybrid Sama dengan Continental GT Speed

JAKARTA - Merek kendaraan premium asal Inggris, Bentley akan memperkenalkan Flying Spur terbaru pada 10 September mendatang. Sedan tersebut akan menjadi model kedua yang mengusung sistem Ultra Performance Hybrid setelah generasi terbaru Continental GT Speed.

Melansir dari Autocar, Selasa, 3 September, mobil mewah empat pintu ini akan disenjatai mesin 4,0 liter V8 yang digabungkan dengan motor listrik serta girboks yang tenaganya tersalurkan melalui empat roda (4WD).

Dengan demikian, Flying Spur terbaru ini akan menghasilkan 781 dk dan torsi 1.000 Nm atau lebih bertenaga dibandingkan mesin W12 ikonis yang telah dipensiunkan sebelumnya.

Tenaga tersebut juga menyamai Continental GT Speed yang sanggup mengebut dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 3,2 detik saja dan dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 328 km/jam.

Dibekali dengan sistem Plug-In Hybrid (PHEV) yang efisien, Bentley mengeklaim mobil ini menjadi yang paling irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Meskipun pabrikan belum mengungkapkan angkanya, Flying Spur dapat melaju dengan tenaga listrik murni hingga jangkauan 45 mil atau 72 km dalam sekali pengisian daya.

Selain efisien, Flying Spur terbaru juga merupakan salah satu mobil dengan pengeluaran emisi paling sedikit dalam jajaran Bentley hingga di bawah 40 g/km.

Meskipun secara teknis merupakan pembaruan dari model saat ini, Flying Spur diharapkan mendapatkan penyegaran secara signifikan mulai dari tampilan luar hingga kemampuan berkendaranya yang lebih dinamis.

Diharapkan perubahannya akan mengikuti Continental GT Speed terbaru, seperti peningkatan pada sasis, diperkenalkannya sistem anti-roll terbaru, komponen suspensi terbaru, dan sistem kontrol stabilitas terdepan.

Selain Flying Spur dan Continental GT Speed, diperkirakan Bentley akan meluncurkan Bentayga terbaru dalam beberapa waktu mendatang dengan teknologi hybrid terbaru yang serupa seperti dua saudaranya.