Vaksinasi Polio di Gaza Tetap Berjalan di Tengah Gempuran Israel yang Tewaskan 48 Warga Palestina dalam 24 Jam
JAKARTA - Pasukan Israel menewaskan 48 warga Palestina dalam 24 jam terakhir di seluruh Jalur Gaza saat mereka bertempur melawan militan yang dipimpin Hamas.
Sementara petugas medis melakukan vaksinasi polio hari kedua untuk anak-anak di daerah itu.
Dilansir Reuters, Senin, 2 September, pejabat Palestina dan PBB mengatakan lebih dari 80.000 anak telah divaksinasi di wilayah tengah Gaza pada Minggu, 1 September, hari pertama kampanye.
Hamas dan Israel sepakat untuk menghentikan pertempuran sementara untuk memungkinkan kampanye vaksinasi sekitar 640.000 anak dapat dilanjutkan.
Tidak ada pelanggaran yang dilaporkan di dekat fasilitas vaksinasi.
Tujuh warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel di Kota Gaza, kata pejabat Palestina pada Senin. Sementara dua serangan udara menewaskan enam lainnya di Bureij dan Nuseirat, dua dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza.
Tidak ada pernyataan langsung dari militer Israel. Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan para pejuang telah menghadapi pasukan Israel di utara, selatan, dan di beberapa wilayah tengah Gaza dengan roket antitank dan tembakan mortir.
Baca juga:
- Lagi, Pejabat Senior Militer Rusia Dijebloskan ke Sel, Diduga Terima Suap Rp3,4 Miliar
- PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Susun Kabinet, Bakal Meminta Persetujuan Kerajaan
- Menkes Minta Polisi Usut Tuntas Perundungan Dokter Aulia: Biar Langsung Dipidanakan Saja
- Wapres Singgung Dana Haji-Umrah RI Hanya Beri Manfaat Sepihak ke Saudi
UNRWA, badan pengungsi Palestina PBB, mengulangi seruannya pada Senin untuk gencatan senjata segera guna membantu memastikan kampanye vaksinasi polio yang sukses dan aman.
"Pada hari pertama saja, tim & mitra @UNRWA telah menjangkau sekitar 87.000 anak menurut @WHO. Upaya sedang dilakukan untuk menyediakan vaksin penting ini bagi anak-anak, tetapi yang paling mereka butuhkan adalah #GencatanSenjataSekarang," katanya di platform media sosial X.