Gerindra Jawab Soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Medsos
BOGOR - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab soal susunan kabinet Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang banyak beredar di media sosial (medsos).
Muzani tidak membantah juga tidak membenarkan susunan kabinet yang beredar itu.
Menurut dia, penempatan menteri pada pemerintahan periode 2024-2029 merupakan hak prerogatif Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku presiden terpilih.
"Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo," ujar Muzani dilansir ANTARA, Jumat, 30 Agustus.
Dia menjelaskan Prabowo sudah melakukan perbincangan terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga:
- Ibarat Lagu Tegar Septian, Ridwan Kamil Tegaskan ‘Aku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang'
- Peringatan Darurat! Waspada Manuver DPR Evaluasi MK, Jangan Sampai Mahkamah Digembosi
- Hanya Modal 14 Persen Suara, Pramono-Rano: Kita Akan Ketuk Hati Seluruh Warga Jakarta
- KPK Minta Kaesang Bawa Bukti Bayar Jet Pribadi Saat Diklarifikasi
"Kalau Pak Prabowo sudah mengajak ngomong dengan orang terbatas, saya kira iya, dengan Mas Gibran, dengan partai partai koalisi. Tapi seberapa jauh intensitas dan hasil dari pembicaraan tersebut saya tidak ikut," ujarnya.
Muzani mengaku belum mengetahui siapa saja figur yang akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Siapa saja yang akan dipasang untuk menjadi menteri A, untuk posisi B saya tidak mengikuti," kata Muzani.