Marshel Mundur dari Pilwalkot Tangsel 2024: Sedih Enggak, Kecewa Juga Enggak

TANGERANG - Komika Marshel Widianto mengungkapkan alasan mundur dari pertarungan menjadi bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan.

"Memang Bang Ariza telah mendapat tugas khusus dari partai dan memang untuk hal ini sudah kami obrolkan secara pribadi," kata Marshel Widianto dikutip dari channel YouTube, Rabu 28 Agustus.

Marshel Widianto membantah yang menyebutkan dirinya kecewa atas keputusan Partai Gerindra atas mundurnya dari pemilihan kepala daerah Tangerang Selatan.

"Kalau dibilang saya sedih itu enggak, dibilang kecewa juga enggak. Karena bagi saya ini sudah harus diteguhkan, apalagi hal dinamis seperti ini kerap terjadi di perpolitikan, apa pun yang terjadi kami tetap berada di berada barisan," tuturnya.

Suami Cesen eks JKT48 menyebut, pengalaman berpolitik di Tangerang Selatan menjadi hal yang berharga dalam hidupnya.

"Selama saya menjadi kader partai, tentu saya tidak kapok," tandasnya.

Sebelumnya, Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto memutuskan mundur sebelum mendaftar sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada 2024.

Ahmad Riza Patria yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta mengaku mendapat tugas lain dari partai. Namun, ia tak mengungkap secara detail tugas apa yang dimaksud.

“Saya dapat tugas lain, tugas khusus dari partai. Makanya saya mundur, ya,” ucap Riza ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, kemarin.

Setelah memutuskan mundur, membuat sejumlah partai mengalihkan dukungannya. Salah satunya datang dari Partai Demokrat.

Politikus Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis mengatakan pengunduran diri Riza Patria sebagai calon wali kota (cawalkot) Tangsel membuat Partai Demokrat dan Partai Gerindra mengalihkan dukungan. Kedua partai itu kini menyerahkan dukungan terhadap pasangan Benyamin Davni-Pilar Saga Ichsan.

"Partai Demokrat akhirnya mendukung Benyamin Davni-Pilar Saga Ichsan. Partai Gerindra juga sama, mengalihkan dukungannya ke Benyamin-Pilar," tutur Hasbil.