Gagal Maju di Pilkada Tangsel, Marshel Ngaku Hanya Habiskan Rp500 Ribu untuk Sosialisasi

TANGERANG – Batal mencalonkan diri menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Marshel Widianto mengaku hanya menghabiskan anggaran sebesar Rp500 ribu.

“Kampanye, kita sudah habis Rp500 ribu,” kata Marshel di DPC Gerindra, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 28 Agustus.

Selain itu, ia juga hanya membuat konten-konten secara gratis untuk Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tangerang Selatan. Sehingga uang yang dikeluarkan tidak lah banyak.

“Mendukung UMKM dan juga untuk konten-konten. Kalau tidak salah sudah 3 konten,” ujarnya.

Kendati tak maju dalam kontestan Pilkada di Tangerang Selatan, ia mengaku merasa tidak merugi. Karena baginya, hal yang dilakukannya selama bersosialisasi di Tangsel tidak sia-sia.

Sebab menurutnya, semua yang didengar dimasyarakat telah disampaikan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

“Tapi itu tidak sia-sia. Karena itu menjadi inventaris bagi Pak Benyamin dan Pak Pilar untuk Tangsel menjadi lebih maju lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bakal Calon (Bacalon) Wakil Wali Kota, Marhsel Widianto dari Partai Gerindra merubah haluan dengan mendukung pasangan calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Keputusan ini disampaikan Marshel setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah partai di kantor DPC Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) dan Ahmad Riza Patria (Ariza) yang mundur dari pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan.

“Hari ini saya mewakili Partai Gerindra dan Bang Ariza Patria, dan juga diri saya sendiri ingin menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Benyamin Davnie dan Pilar, ini bisa dibilang sebuah kesuksesan dari pak Benyamin,” kata Marshel kepada wartawan di kantor DPC Gerindra Tangsel, Rabu, 28 Agustus.