Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Tembus Lebih dari Rp1,5 Triliun di Kuartal II-2024

JAKARTA - Bank Mandiri kembali mencatatkan kinerja positif pada kuartal II-2024 di berbagai indikator keuangan. Tercermin dari realisasi penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp1.532 triliun di paruh pertama 2024 atau tumbuh 20,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy ).

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut melampaui rata-rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 12,36 persen secara yoy per Juni 2024.

Pertumbuhan kredit tersebut juga turut diikuti oleh realisasi laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi yang tumbuh 5,23 persen yoy menjadi Rp26,6 triliun pada akhir kuartal II-2024.

“Pertumbuhan kredit yang melebihi rata-rata industri perbankan ini tidak lepas dari stabilitas dan perkembangan ekonomi Indonesia, meskipun di tengah dinamika ekonomi global,” katanya dalam Public Expose Live, Selasa, 27 Agustus.

Sigit mengatakan pencapaian ini juga diikuti dengan kualitas aset Bank Mandiri yang membaik, sejalan dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang berkesinambungan, sistemik, logis dan terukur.

“Untuk mendorong pertumbuhan kredit, Bank Mandiri berfokus pada perluasan ekosistem dan optimalisasi potensi di setiap wilayah, guna mencapai hasil maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah,” tuturnya.

Sigit mengatakan laju kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh optimal di semua segmen. Penyaluran kredit ke segmen korporasi menjadi kontributor terbesar, dengan realisasi mencapai Rp561 triliun pada kuartal II 2024, meningkat 29,7 persen yoy dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp433 triliun.

Selain korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan kredit sebesar 21,7 persen yoy menjadi Rp262 triliun, sementara kredit UMKM meningkat 6,3 persen yoy mencapai Rp127 triliun. Diikuti dengan laju kredit konsumer yang meningkat 9,02 persen yoy menjadi Rp116 triliun.

Penyaluran kredit tersebut, sambung Sigit, turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024, naik 15 persen secara tahunan.

“Ke depan, tentunya Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” ujar Sigit.