Base Dawgz: Koin Meme Baru yang Berhasil Raup Rp45 Miliar di Presale
JAKARTA - Dalam dua hari ke depan, dunia kripto akan menyaksikan akhir dari presale salah satu koin meme yang tengah naik daun, Base Dawgz (DAWGZ). Token ini telah menarik perhatian banyak investor, berhasil mengumpulkan 3 juta Dolar AS (Rp46 miliar) hanya dalam beberapa minggu presale. Dengan harga 0,008173 Dolar AS (Rp126) per token, investor berlomba-lomba untuk mendapatkan DAWGZ sebelum masa presale berakhir pada 28 Agustus.
Menurut laporan Bitcoin.com News, Base Dawgz bukan hanya sekadar koin meme biasa. Proyek ini dirancang untuk bekerja di berbagai blockchain, termasuk Ethereum, Solana, BNB Chain, Avalanche, dan Base.
Kemampuan ini memberikan DAWGZ keunggulan unik di pasar kripto yang penuh dengan token serupa. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti Portal Bridge dan Wormhole, Base Dawgz memungkinkan pengguna untuk bertransaksi antar jaringan blockchain dengan mudah, tanpa perlu repot menggunakan swap atau bridge yang rumit.
Base Dawgz tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga strategi komunitas yang kuat. Mereka telah meluncurkan sistem Share-to-Earn yang memberikan imbalan kepada pengguna yang aktif mempromosikan proyek ini di media sosial. Selain itu, program referral yang menawarkan bonus USDT bagi investor yang berhasil membawa orang baru ke presale juga terbukti efektif. Hingga saat ini, lebih dari 15.000 orang telah bergabung dalam komunitas Base Dawgz di Telegram dan Twitter.
Dukungan dari influencer ternama seperti Matthew Perry dan ClayBro menambah kehebohan seputar Base Dawgz. Perry bahkan membandingkan DAWGZ dengan BRETT, koin meme terbesar di jaringan Base. Komentar ini memicu antusiasme besar di kalangan investor, yang berharap DAWGZ dapat mengikuti jejak kesuksesan BRETT.
Namun, hanya waktu yang akan membuktikan apakah Base Dawgz mampu bersaing dengan pemain besar seperti DOGE dan PEPE. Dengan persiapan yang matang, termasuk alokasi 20% dari total suplai untuk likuiditas, DAWGZ tampaknya siap untuk debut yang eksplosif di bursa desentralisasi (DEX) dalam waktu dekat.