Xpeng Resmi Meluncurkan Model SUV G6 di Thailand, Harganya Mulai Rp600 Jutaan
JAKARTA - Produsen kendaraan listrik pintar asal China yaitu Xpeng resmi meluncurkan model SUV Coupe G6 untuk pasar Thailand, setelah sebelumnya membuka pre booking mobil satu ini Maret lalu.
Xpeng G6 hadir dalam dua varian di Thailand dengan harga paling murah (Standar Range) dibanderol 1.439.000 baht atau kisaran Rp655 jutaan, dan untuk Long Range ada di angka 1.599.000 baht (Rp728 jutaan).
Peluncuran model ini juga menjadi langkah besar Xpeng dalam memperkenalkan berbagai modelnya di masa mendatang, serta mempertegas komitmen perusahaan di pasar Negeri Gajah Putih ini.
"Xpeng adalah salah satu produsen kendaraan listrik pintar yang paling disukai oleh pelanggan, terutama yang menyukai teknologi modern," kata Wakil Presiden Akuntansi dan Keuangan Xpeng Motors James Wu, dikutip dari laman resmi perusahaan.
Lebih lanjut ia mengungkapkan Xpeng saat ini semakin populer terutama di beberapa negara Eropa, Timur Tengah. Bahkan, teknologi Xpeng diklaim akan mengubah masa depan transportasi.
"Kami telah merumuskan kebijakan pasar global dengan bekerja sama dengan produsen lokal untuk menciptakan jaringan yang komprehensif dengan layanan purna jual yang efektif," tambahnya.
Baca juga:
Pada kesempatan yang sama, CEO Xpeng Thailand Apin Singthaweesak mengungkapkan bahwa jenama asal China ini telah memberi wewenang kepada Xpeng Thailand untuk secara resmi memegang merek satu ini.
"Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lengkap di Thailand, melalui kendaraan listrik dengan teknologi mutakhir yang secara sempurna dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Thailand, dan menyediakan cara baru dalam perjalanan berkelanjutan," ungkap Apin.
Xpeng Thailand juga berkomitmen untuk membangun banyak jaringan dealer Xpeng di berbagai kota besar di Thailand.
Seperti diketahui, Xpeng mulai merambah ke berbagai negara di Asia Pasifik, bahkan setelah peluncurannya di Thailand merek satu ini merambah ke Singapura, Australia, Nepal dan masih banyak lagi.