IMI Hidupkan Drag Race Kelas 402 Meter untuk Pembalap Muda
JAKARTA - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat menghidupkan kembali ajang balap di kelas 402 meter untuk pembinaan calon pembalap di segmen balap mobil lintasan lurus atau drag race melalui ajang Turbo Drag Fest 2024.
"Sekarang (kami) mau mengembalikan (kelas 402 meter sebagai) marwah di drag race supaya mereka (pembalap) juga punya pengalaman ikut drag race yang sebenarnya," ujar Wakil Ketua Umum Mobilitas IMI Pusat Rifat Sungkar, mengutip ANTARA, Minggu, 25 Agustus .
Ia menjelaskan, kelas 402 meter semakin ditinggalkan dalam ajang-ajang balap mobil di Tanah Air karena aspek keterbatasan tempat atau lintasan yang sesuai dengan kebutuhan.
Kondisi itu membuat kelas 201 meter lebih banyak dihadirkan dalam ajang balap lintasan lurus karena dari sisi dukungan lintasan yang mudah didapat di berbagai wilayah.
Rifat mengatakan, IMI berupaya menghidupkan kembali kelas 402 meter karena kelas tersebut merupakan marwah dari balap drag race.
Ajang balap itu digelar sebanyak tiga seri yang dimulai dari seri pertama di Lapangan Udara Cicangkal, Bogor pada 13-14 Juli, dilanjutkan seri kedua pada 27-28 Juli dan seri ketiga 24-25 Agustus di Pangkalan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, dengan total lebih dari 1.000 starter.
Baca juga:
- Aktor Reza Rahadian Ikut Demo di Depan Gedung DPR MPR, Massa Aksi Foto Selfie
- Aniaya Istri dan Anak, Armor Toreador Suami Cut Nabila Jadi Target Kepolisian dan KPAI
- Wanita Berhijab Terseret 100 Meter saat Coba Pertahankan Handphone yang Dijambret
- 42 Remaja Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran Membawa Sajam dan Busur Panah di Kebon Jeruk
Kelas 402 meter selalu dilombakan dalam ajang tersebut sehingga memberikan kesempatan bagi pembalap untuk menikmati race drag sesungguhnya.
"Kelas 201 juga tetap kami buka karena bagaimana pun juga kan itu tidak bisa ditinggalkan namun utamanya 402 supaya mereka (para pembalap) juga setup mobil sesuai kelas yang dilombakan," pungkasnya.
Rifat berharap berbagai pihak yang menyelenggarakan ajang balap drag di Indonesia ke depan juga mengutamakan kelas 402 meter agar kelas ini kembali hidup untuk melahirkan pembalap-pembalap unggulan.