Cak Imin Kembali Terpilih Jadi Ketum PKB Periode 2024-2029

NUSA DUA - Muhaimin Iskandar kembali dipilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2014-2029 setelah sebelumnya berada pada jabatan yang sama sejak tahun 2005 hingga kini.

Hal ini diputuskan dalam beberapa tahapan sidang pleno Muktamar ke-6 PKB. Cak Imin dipilih secara aklamasi atau persetujuan secara lisan dari seluruh peserta.

Acara diawali dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB oleh Cak Imin selama masa kepemimpinannya di periode 2019-2024.

Sidang dilanjutkan dengan evaluasi dewan pimpinan wilayah (DPW) PKB di 38 provinsi atas kepemimpinan Cak Imin. Dari hasil evaluasi, seluruh DPW dan dewan pimpinan cabang (DPC) di bawahnya mengusulkan agar Cak Imin kembali menjabat sebagai Ketum PKB periode 2024-2029.

Usulan tersebut dikonfirmasi oleh Ida Fauziyah selaku pimpinan sidang kepada seluruh peserta Muktamar yang hadir di Bali Nusa Dua Convention Center. Seluruh kader menjawab setuju atas aklamasi tersebut.

Dengan pengesahan satu suara itu, pimpinan sidang Muktamar Jazilul Fawaid membacakan surat ketetapan pengangkatan kembali Cak Imin sebagai Ketum PKB dengan nomor 4/TAP/Mukatamar/PKB 2024.

“Memutuskan, menetapkan Dr. HC. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB masa bakti 2024-2029, sekaligus mandataris tunggal muktamar PKB tahun 2024,” ungkap Jazilul, Minggu, 25 Agustus.

“Ditetapkan di Bali, 25 Agustus, Minggu 00.01. Minggu, 25 Agustus, jam 00.21 waktu Bali tahun 2024,” lanjutnya.

Dalam sidang tersebut, Cak Imin juga sempat mempertanyakan kembali apakah seluruh peserta Muktamar bersedia dirinya kembali memimpin partai dan dijawab dengan persetujuan.

“Saya tanya apa benar sahabat-sahabat DPC meminta saya memimpin kembali? Ya kalau begitu, ente jual, ana beli. Ente jual, ana beli. Ente sopan, gua segan,” urai Cak Imin.

Muktamar adalah forum pengambilan keputusan tertinggi PKB yang kini menghasilkan keputusan mengangkat kembali Cak Imin sebagai ketua umumnya.

Muktamar digelar selama dua hari. Pada Sabtu, 24 Agustus, Muktamar juga dihadiri oleh tamu di antaranya Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, serta beberapa perwakilan partai politik lainnya.

Muktamar pada hari pertama juga dihadiri sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama seperti Nurul Huda Jazuli, Said Aqil Siroj, Munif Zuhri, Subhan Makmun, Imam Jazuli, Marzuki Mustamar, Kafabihi Mahrus, Chaidar Muhaiminan, Ahmad Badawi Basyir, Fahmi Mathori Abdul Jalil dan beberapa tokoh lainnya.

Muktamar dilanjutkan pada Minggu 25 Agustus siang. Dijadwalkan, Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto akan hadir dalam kegiatan ini.