Putin Tuding Ukraina Berupaya Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Kursk
JAKARTA - Presiden Vladimir Putin menuding Ukraina mencoba menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk Rusia dalam serangan semalam. Moskow ditegaskan Putin sudah memberi tahu pengawas keselamatan nuklir PBB tentang situasi tersebut.
Putin yang tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut atau memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya, menyampaikan tudingan tersebut pada pertemuan para pejabat senior.
Belum ada komentar langsung dari Ukraina yang melakukan serangan ke Kursk.
Alexei Smirnov, penjabat gubernur wilayah Kursk, mengatakan kepada Putin pada pertemuan yang sama situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk aman.
Baca juga:
- Megawati: Ngapain Saya Disuruh Dukung Anies? Mau Tidak Nurut Ya?
- Putin Kumpulkan Pejabat Senior Bahas Situasi Perbatasan Rusia di Tengah Serangan Ukraina
- Pengesahan Revisi UU Pilkada Batal, Pendaftaran Calon Tetap Pakai Putusan MK
- Peran Brigjen Mukti Juharsa di Korupsi Timah Terungkap di Sidang: Admin Grup WA Hingga Umumkan Setoran 5 Persen
Diberitakan sebelumnya, Ukraina melancarkan serangan pesawat tak berawak ke lapangan terbang militer Marinovka Rusia di wilayah Volgograd, Rusia selatan.
Ukraina dilaporkan menyerang tempat penyimpanan bahan bakar dan bom luncur, kata sumber keamanan di Kyiv, Kamis, 22 Agustus.
Gubernur Rusia di wilayah Volgograd, Andrei Bocharov, sebelumnya mengatakan kebakaran terjadi di fasilitas militer di wilayah tersebut setelah pesawat tak berawak Ukraina menabraknya. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa.
Dilansir Reuters, sumber tersebut mengatakan serangan Ukraina adalah bagian dari kampanye serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap lapangan terbang Rusia yang digunakan oleh pesawat tempur untuk melakukan serangan rutin terhadap sasaran di Ukraina.