Sapa Gibran yang Pakai Batik di Munas Golkar, Bahlil: Warnanya Gerindra, Nggak Apa-apalah Kita Bagi-Bagi

JAKARTA - Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, menyapa Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang hadir pada penutupan Munas XI Golkar di JCC, Senayan. 

Bahlil sempat melontarkan beberapa candaan kepada Ketua Umum Gerindra dan mantan Wali Kota Solo itu. Bahlil menyebut Prabowo sebagai anak kandung Partai Golkar yang mendirikan Partai Gerindra. 

"Yang kita hormati Bapak presiden terpilih Indonesia 2024-2029, Bapak Jenderal Prabowo Subianto yang juga anak kandung daripada Partai Golkar. Kalau partai yang beliau pimpin sekarang itu partai yang dibangun oleh Bapak Prabowo, tapi yang melahirkan bahwa Prabowo adalah Partai Golkar," ujar Bahlil dalam sambutan, Rabu, 21 Agustus.

Menurutnya, Golkar juga turut andil melahirkan presiden. "Jadi udah betul barang ini kalau jadi presiden," katanya. 

Bahlil juga mengomentari baju yang dikenakan Gibran. Menurut Bahlil, Gibran mengenakan kemeja batik berwarna cokelat mirip warna kebesaran Partai Gerindra. 

 

Bahlil lantas memberikan sinyal, Presiden Joko Widodo yang berbaju kuning cocok gabung Golkar. Sementara Gibran pas jika menjadi kader Gerindra. 

"Yang saya hormati wakil presiden terpilih mas Gibran Rakabuming Raka, bajunya warnanya mirip Gerindra Pak, tidak kuning. Ya enggak apa-apalah kita bagi-bagi ada yang dikuning (Golkar) ada di sana (Gerindra)," kata Bahlil. 

"Nanti kita koalisi Mas Wapres," pungkasnya.