Pakai Baju Kuning, Jokowi: Ini Menghormati Golkar yang Punya Acara, Jangan ke Mana-mana Dulu
JAKARTA - Presiden Jokowi berbicara soal kemeja warna kuning yang dikenakan saat menghadiri penutupan Munas Golkar di JCC, Jakarta. Jokowi mengaku menghormati Golkar si empunya hajatan.
“Bapak, ibu, sekali lagi mungkin ada yang bertanya kenapa pakai baju kuning, kenapa? ada yang bisa jawab saya beri sepeda. Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati yang punya acara yaitu Partai Golkar, jangan ke mana-mana dulu,” kata Jokowi dalam sambutan penutupan Munas Golkar, Rabu, 21 Agustus.
Jokowi mengaku senang hadir dalam Munas Golkar. Alasannya partai berlambang pohon beringin itu punya kontribusi besar bagi kemajuan Indonesia.
“Saya kalau lihat pohon beringin, bawaanya adem gitu, bawaannya sejuk. Apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya, sedang terik-teriknya, kalau di bawah pohon beringin bawaannya sejuk,” tutur Jokowi.
Baca juga:
- Jokowi: Riuh di Medsos Soal Si Tukang Kayu terkait Pilkada, Padahal yang Putuskan MK dan DPR
- Guru Besar Unpad: Pembangkangan Putusan MK Tak Patuhi Prinsip Negara Hukum
- Polda Metro Selidiki Viral Video Porno Diduga Azizah Salsha
- Lima Polisi Diadili karena Bantu Pelarian Tersangka Pembunuh Berantai 42 Wanita di Kenya
Presiden juga memuji Golkar sebagai partai yang terbuka bagi siapa pun. Jokowi menyebut satu per satu nama ketum Golkar dari masa ke masa.
“Kita lihat sejarah ketum Golkar dari mana saja, dari Jawa Pak Agung Laksono, Setya Novanto, Airlangga, dari Sumatera Bapak Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung dari Tapanuli Tengah, ada juga dari Sulawesi Pak Jusuf Kalla, Makassar dan sekarang ketum yang sekarang dari tanah Papua,” kata Jokowi.
“Artinya Partai Golkar ini Indonesia banget, dan jangan lupa malam hari ini saya pakai kuning. Pluralisme Golkar betul-betul sangat terjaga, sangat harmonis itu yang menurut saya membuat Golkar lebih teduh dari yang lain,” katanya.