JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yakin Partai Golkar tidak akan bergabung dalam koalisi PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Cak Imin menanggapi wacana bergabungnya "partai kuning" ke PDI Perjuangan untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Saya yakin Golkar tidak akan dukung PDIP. Saya yakin," ujar Cak Imin diwawancarai wartawan dilansir ANTARA, Rabu, 17 Mei.
Kendati begitu, Cak Imin tidak memberikan pernyataan lebih jauh alasannya meyakini Golkar tidak akan bergabung dengan PDI Perjuangan.
"Ya keyakinan. Namanya juga yakin," kata Cak Imin singkat.
Diketahui, PKB dan Golkar sepakat membangun koalisi inti sebagai bentuk tindak lanjut dari wacana pembentukan koalisi besar.
Terkait koalisi inti tersebut, Cak Imin mengatakan pihaknya berkomunikasi setiap hari dengan Golkar. Dia menyebut, koalisi inti tengah menggodok pengembangan koalisi maupun pasangan capres dan cawapres.
"Ya kita lagi proses terus, dinamis ya. Nanti moga-moga Juni akhir ada kristalisasi," ujar Cak Imin.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan sinyal partai berwarna kuning akan bergabung dengan koalisi bakal capres Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan Puan usai Rapat Paripurna DPR Pembukaan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023, Jakarta, Selasa (16/5).
"Pakai baju kuning," celetuk Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco yang berdiri di samping Puan saat disinggung awak media terkait adakah partai lain yang ingin dipikat.
Saat ditanya lebih lanjut terkait partai kuning, Puan enggan menjelaskan partai mana yang dimaksud. Sebab, ada beberapa partai yang memiliki unsur kuning, seperti Golkar, Gerindra, Hanura dan lainnya.
"Bisa semua, memang begitulah namanya strategi, rahasia ya, tidak boleh dikasih tahu, tapi seperti Pak Dasco bilang hari ini kuning," kata Puan.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan Golkar saat ini masih menjalani silaturahmi dan berkomunikasi dengan PDI Perjuangan.
"Justru itu kami masih silaturahmi. Ini lagi jalan baru mau ngobrol habis ini," ujar Lodewijk.