Kementerian PUPR Alokasikan Rp350 Miliar untuk Renovasi Wisma Atlet Kemayoran

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp350 miliar untuk renovasi Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto saat ditemui usai acara Festival Merdeka di Taman Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa, 20 Agustus.

"Ya, (anggaran) dialokasikan sekitar Rp350 miliar," ujar Iwan.

Iwan mengatakan, target renovasinya akan selesai dalam kurun waktu 6 bulan ke depan. "Paling cepat 6 bulan (selesai)," katanya.

Saat ditanyai lebih lanjut soal Wisma Atlet akan dialihfungsikan sebagai rusun ASN, Iwan pun tak menampiknya.

"Tetap fungsinya rusun, tapi mungkin jadi rusun sebagian dan utama untuk rusun ASN, ya. Sebagian nanti ada yang prospek untuk dikomersialkan agar bisa membiayai operasional dari area itu," ucap Basuki.

Dia menambahkan, ketika nanti renovasi Wisma Atlet sudah rampung, maka akan berstatus sementara sebagai rumah susun sederhana sewa atau rusunawa.

"Kalau sementara rusunawa, ya, sistemnya sewa tapi nanti ada penetapan harganya dari pemerintah," sambungnya.

Lebih lanjut, kata Iwan, penetapan harganya nanti menunggu terbitnya peraturan presiden (Perpres). "Ya, tunggu Perpresnya dulu," jelas Basuki.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, pihaknya mendapatkan penugasan untuk merenovasi agar mengembalikan fungsi Wisma Atlet ke semula.

Pasalnya, pada masa pandemi bangunan tersebut sempat dijadikan rumah sakit darurat COVID-19.

"Jadi, rumah sakit darurat itu tentu ada yang harus dipakai (kemudian) ada yang lecet atau apa, kayak gitu-gitu. Kami normalkan kembali," kata Zainal saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu, 14 Agustus.