Gerindra Tegaskan Calon Independen Pilgub Jakarta Bukan Skenario KIM Plus

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak ada kaitannya dengan pasangan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto yang lolos pendaftaran KPU untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Dasco menekankan, tak ada skenario calon independen yang dirancang oleh KIM Plus agar pasangan Ridwan Kamil-Suswono tak melawan kotak kosong.

"Kalau skenario, kan ini KIM Plus belum lama terbentuk. Sementara itu calon independen daftarnya sudah lama. Kan begitu," ujar Dasco kepada wartawan, Selasa, 20 Agustus.

Lagipula menurutnya, bukanlah pertama kali ada calon independen yang bisa maju di Pilkada DKI Jakarta. Dia pun menghormati Paslon independen yang sudah berniat maju Pilgub Jakarta sejak lama.  

"Kami juga sebenarnya tidak heran karena di DKI ini bukan baru pertama kali calon independen bisa maju," kata Dasco.

"Calon independen ini kan memang sudah mendaftar sejak lama, bahwa kemudian calon independen ini bisa melaju, inilah demokrasi," imbuhnya.

Wakil Ketua DPR itu pun mengungkit salah satu kadernya, Ahmad Riza Patria yang pernah maju sebagai salah satu calon independen pada Pilkada Jakarta 2012. Saat itu, kata Dasco, Riza Patria maju bersama Hendarji Supandji.

"Kalau dilihat dari sejarah Pilkada DKI itu, salah satu kader kami Pak Riza Patria pernah maju juga dan lolos bertarung sebagai calon independen," katanya.

Diketahui, sebanyak 12 partai politik yang tergabung di KIM Plus telah mendeklarasikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Hotel Sultan, Jakarta, sore kemarin. Keduabelas Partai tersebut yakni Partai Gerindra, PKB, PSI, PPP, NasDem, Perindo, PKS, PAN, Golkar, Partai Garuda, Partai Demokrat, dan Partai Gelora.

Sementara pasangan bacagub-bacawagub dari jalur perseorangan alias independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana (Dharma-Kun) dinyatakan memenuhi syarat dukungan untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.