Polresta Surakarta Minta Suporter PSIS Semarang Tidak Hadir di Stadion Manahan Solo
SURAKARTA - Jelang laga derby Jateng antara Persis Solo versus PSIS Semarang, Polresta Surakarta akan menyekat wilayah perbatasan terhadap suporter PSIS Semarang yang nekat menonton pertandingan di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu malam, 17 Agustus.
Dalam keterangan yang diterima, Jumat 16 Agustus, Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi, mengatakan pihak Polresta Surakarta tetap berpedoman pada regulasi yang sudah ada, yakni tim tamu tidak boleh hadir menonton.
"Kami sampai saat ini mempedomani regulasi atau ketetapan PSSI terkait Liga 1 bahwa aturannya belum berubah masih diselenggarakan tanpa suporter tamu,' ucap Kombes Iwan.
"Kami berharap tim PSIS Semarang untuk bisa mengimbau para suporternya untuk mendukung dari tempat masing-masing dan tidak hadir di Stadion Manahan Solo," tegasnya
"Kami minta dukungan kepada para suporter agar mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh FIFA kepada PSSI sehingga kita bisa dipercaya lagi untuk menggelar pertandingan dengan dihadiri oleh suporter kedua tim yang bertanding" terangnya.
Baca juga:
- Aniaya Istri dan Anak, Armor Toreador Suami Cut Nabila Jadi Target Kepolisian dan KPAI
- Wanita Berhijab Terseret 100 Meter saat Coba Pertahankan Handphone yang Dijambret
- 42 Remaja Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran Membawa Sajam dan Busur Panah di Kebon Jeruk
- Satpol PP Pakai Pakaian Preman Tangkap ‘Pak Ogah’ di Putaran Jalan Sawah Besar Jakpus
"Selain itu, kami juga akan melakukan sterilisasi di pintu masuk kota Solo untuk mencegah kehadiran para Suporter PSIS Semarang" tegasnya.
Menanggapi langkah Polresta Surakarta menjelang derby Jateng antara Persis Solo dan PSIS Semarang, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.
"Kami memahami betapa pentingnya pertandingan ini bagi kedua belah pihak, baik bagi Persis Solo maupun PSIS Semarang. Namun, Kami meminta seluruh suporter untuk memahami dan menghormati keputusan ini, karena hal ini dilakukan demi kebaikan bersama," ujar Kombes Pol Artanto.