AHY Ungkap Alasan SBY Tak Penuhi Undangan HUT Ke-79 RI di IKN

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bisa hadir pada perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

AHY menjelaskan, SBY saat ini sudah ada di kampung halamannya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Disampaikannya, SBY akan berada di Pacitan dan turut merayakan hari kemerdekaan RI di sana.

"Pak SBY saat ini sudah ada di Pacitan. Sudah berada di kampung halamannya," ujarnya setelah memberikan surat rekomendasi untuk calon kepala daerah di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis kemarin.

AHY mengungkapkan, SBY sebelumnya telah menempuh perjalanan menuju Pacitan dengan naik bus dari Cikeas. SBY, katanya, telah sejak lama berencana pulang ke kampung halamannya karena 17 Agustus merupakan hari berdirinya Museum dan Galeri SBY Ani di Pacitan.

"Jadi beliau sudah lama merencanakan bersama-sama sahabatnya, terutama yang satu angkatan lulusan Akademi 1973 akan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan, sekaligus juga ulang tahun pertama Museum dan Galeri SBY Ani. Jadi beliau akan berada di Pacitan," tuturnya.

AHY mengatakan, dirinya akan hadir pada perayaan HUT ke-79 RI di IKN. Rencananya, putra SBY tersebut akan terbang ke IKN setelah menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2024, Jumat 16 Agustus.

"Yang di IKN saya, setelah akan menghadiri sidang MPR dan DPR/DPD pagi, siang sampai sore langsung menuju ke bandara untuk terbang ke Balikpapan lalu menuju ke IKN untuk mengikuti upacara pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus di hari lusa nanti," jelasnya.

Sebelumnya, Istana mengundang sejumlah mantan presiden dan mantan wakil presiden, seperti Presiden kelima Megawati Soekarnoputri hingga SBY untuk hadir dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024.

Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana memastikan undangan tersebut telah dikirimkan per Kamis (8/8/2024). "Rencana hari ini, untuk para mantan, baik mantan presiden maupun wakil presiden akan segera dikirim undangannya," katanya.