Kontroversi Luna Maya dan Deddy Corbuzier, Jadikan Masalah Eating Disorder Peserta INTM Sebagai Lelucon
JAKARTA - Pernyataan salah satu peserta Indonesia’s Next Top Models (INTM), Danella Ilene menuai kontroversi. Bukan karena pengakuannya yang menyebut dirinya pernah terserang eating diorder, namun karena bagaimana cara Luna Maya dan Deddy Corbuzier memberi komentar sebagai dewan juri.
Mereka memanggapi penyakit mental yang pernah dialami Ilene sebagai bahan bercandaan. "Saya suka banget makan, jadi saya eating disorder kali, ya?" ujar Luna Maya menyela penjelasan Ilene.
"Depresi? Bentar, bentar, bentar. Saya penasaran, deh, dengan teman-teman di sini, apalagi kamu, Ilene. Kamu, tuh, cantik. Kamu, tuh, model, tinggi. Terus, seksi, iya. Pinter, iya. Kalau kamu depresi, kamu itu nyakitin tukang martabak yang jualan depan rumah," ujar Deddy Corbuzier.
Eating disorder adalah rasa ingin makan banyak dan tidak ingin makan sama sekali. Meskipun Ilene tetap tersenyum, namun hal tersebut membuat netizen murka. Mereka menuduh Luna dan Deddy tidak Deddy tidak sensitif pada kesehatan mental Ilene. Padahal Ilene lebih menggarisbawahi cerita keberhasilannya melewati masa-masa sulit dan depresi yang ia derita.
Potongan komentar Deddy dan Luna diunggah ulang oleh netizen untuk memberikan kitik. "I cant even begin to explain how upsetting and disappointing these videos are. To be open and transparent about your mental illnesses (god knows how hard that is) and to be belittled and mocked on television breaks my heart so much." tulis akun @raechuuu sambil mengunggah potongan video Deddy dan Luna ketika menngomentari Ilene.
Baca juga:
- Chika Kinsky Suka Sesama Jenis, Mantan Pacar Adipati Dolken Ini Jalin Hubungan dengan Yumi Kwandy
- Raisa Rilis Lagu Ragu Buat Kamu yang Galau Pilih Pasangan
- Film Animasi The Mitchells vs The Machines Tayang di Netflix 30 April
- Kalina Oktarani Batal Menikah dengan Vicky Prasetyo, Selingkuh dengan Celine Evangelista?
Jiemi Ardian, Psikolog dari RS Siloam Bogor juga memberikan pendapatnya melalui @jiemiardian. “Gangguan kejiwaan bisa menyerang siapa saja. Kaya-miskin, rupawan-biasa saja, religius-non religius, semua mungkin mengalami gangguan jiwa. Sayangnya seringkali orang yang mengalami gangguan jiwa disalahkan atas kondisinya,” tulisnya. Benny Prawira, Suicidologist (orang yang mempelajari perilaku dan pencegahan bunuh diri), menganggap bahwa komentar Deddy dan Luna akan menambah stigma, mitos dan respon yang tidak akurat bagi orang awam. "Hi @netmediatama @netmedia_info, lain kali tolong perhatikan dampak adegan semacam ini yah ke orgnya dan jg masyarakat. Sudah berani bagi kisah pribadi gangguan jiwa malah dihina. Respons juri seperti ini dapat dicontoh & diamini oleh khalayak yang masih awam ttg gangguan jiwa," jelasnya.
Mengetahui adanya banyak kritikan dan masukan atas komentar Deddy Corbuizer dan Luna Maya, Net TV menjanjikan akan menghapus bagian komentar tersebut saat mengunggah versi digitalnya di YouTube. "Update terkini bahwa pihak @netmediatama sudah merespons di IG. Mereka menjanjikan versi media sosial akan potong adegan ini. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi yah sehingga gak perlu ditegur dulu lalu potong-potong di versi medsosnya," kata Benny Prawira.