Mundur Diri sebagai Dirjen IKP Kominfo, Usman Harap Kominfo Cepat Cari Pengganti
JAKARTA - Menyusul pengunduran diri Samuel Abrijani Pangerapan sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) pada awal Juli lalu, Usman Kansong mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Usman mengaku telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi per tanggal 13 Agustus, yang kemudian langsung disetujui oleh Menkominfo.
Meskipun demikian, Usman mengaku keputusan ini bukanlah keputusan yang mendadak. Dia juga berharap, Kementerian Kominfo cepat mengumumkan pengganti atau Pelaksana Tugas (Plt) untuk kursi Dirjen IKP tersebut.
“Semoga dalam waktu dekat akan ada pejabat baru definitif yang akan menyelesaikan semua pekerjaan itu secara bersama-sama ibu bapak direktur dan sesditjen IKP dalam waktu dua setengah bulan kedepan,” kata Usman pada Kamis, 14 Agustus di kantor Kominfo, Jakarta.
Menurut Usman, ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan di Direktorat Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, salah satunya adalah komunikasi publik untuk peringatan HUT RI ke-79 di IKN dan Jakarta.
Baca juga:
- Studi Kaspersky: 34 Persen Percaya AI Bisa Menjadi Bos yang Lebih Baik daripada Manusia
- Usman Kansong Resmi Mengundurkan Diri sebagai Dirjen IKP Kominfo
- Tokyo Tech dan Sampoerna University Perkuat Kemitraan untuk Dukung Pendidikan Sains dan Teknologi
- Redmi K80 Pro Hadir dengan Snapdragon 8 Gen 4 dan Layar AMOLED 2K, Siap Gebrak Pasar
“Kemudian kita punya tugas juga untuk High Level Forum dan Indonesia Afrika Forum. Itu tanggal 1 sampai 3 September, tidak lama lagi. Setelah itu ada kedatangan Paus Fransiskus,” lanjut Usman.
Setelah kehadiran Paus pada 3 September, disusul dengan pergelaran International Sustainability Forum (ISF) dan PON (Pekan Olahraga Nasional) yang dilaksanakan di Medan dan Aceh.
“Kemudian setelah PON, setelah PON itu Pilkada ya. Dan juga ada Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional 2024). Jadi pekerjaan kita itu maraton,” tuturnya.