Zulkifli Hasan: Terserah Presiden Mau Reshuffle 19-20 Agustus, Itu Hak Prerogatif

JAKARTA - Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) merespons kabar bakal dilakukannya reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Menurut Zulhas, perombakan menteri kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Reshuffle itu haknya presiden, kan beliau punya hak prerogatif," ujar Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu, 14 Agustus. 

Sebelumnya beredar kabar Presiden Jokowi akan mengumumkan perombakan menteri pada hari ini dilanjutkan dengan pelantikan pada esok hari, Kamis, 15 Agustus. 

Zulhas menegaskan, presiden bisa mengganti pembantunya kapanpun. Namun secara tidak langsung, mantan Ketua MPR itu memberi sinyal bahwa Jokowi bakal mereshuffle kabinetnya pada pekan depan. 

"Terserah kepada presiden mau reshuffle tanggal 19, tanggal 20 hak beliau ya, hak prerogatif presiden," kata Zulhas. 

Berdasarkan informasi yang beredar, ada empat menteri yang akan diganti atau kena reshuffle Jokowi. Keempatnya yakni Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Sejumlah nama juga dikabarkan akan menggantikan posisi empat orang tersebut. Kader Partai Gerindra Supratman Andi Agtas disebut-sebut akan menjadi Menkumham menggantikan pos yang ditinggalkan kader PDI-P, Yasonna Laoly. 

Sedangkan Bahlil Lahadalia disebut akan menjabat Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Sementara, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Roslan P Roeslani juga dikabarkan akan menggantikan posisi Bahlil sebagai menteri investasi.

Kemudian Sekjen PSI yang juga Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni disebut akan mengisi pos menteri LHK menggantikan kader NasDem, Siti Nurbaya.  

 

Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/FOTO: Nailin In Saroh-VOI