Kronologi Kebakaran Manggarai, Petugas Damkar Bobol Tembok Demi Jangkau Titik Api

JAKARTA - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkap kronologi kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, dini hari tadi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Tim damkar langsung menerjunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran untuk menangani si jago merah.

"Ternyata pada saat anggota dan petugas dan unit sudah sampai, kami melihat api sudah membesar di sekitar RW 12 dan RW 6," kata Satriadi kepada wartawan, Selasa, 13 Agustus.

Melihat besarnya kobaran api, Dinas Gulkarmat menerjunkan penambahan unit mobil pemadam hingga 35 unit dan ditangani 125 personel. Petugas sempat kesulitan mencari sumber air di sekitar lokasi permukiman padat tersebut.

"Untuk sumber air memang lumayan jauh, tapi itu kendala awal ya yang kita hadapi. Tapi dengan 6 unit itu kita bisa cover sampai kita dapat titik sumber air," ungkap Satriadi.

Selama pemadaman, petugas damkar pun sampai membobol tembok agar bisa lebih menjangkau seluruh titik api.

"Karena itu kan memang untuk sampai ke titik sumber apinya itu kita harus membobol tembok yang jadi halangan kita. Nah, itu menjadi satu akses yang buat kita biar efektif untuk pemadaman gitu," jelasnya.

Tercatat, sebanyak 21 RT terdampak kebakaran. Sebanyak 4 ribu jiwa mengungsi di gedung pergudangan, tempat ibadah, hingga sekolah.

Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari alat pengisi daya baterai atau charger handphone pada salah satu rumah. Namun, Satriadi mengaku penyebabnya masih akan dipastikan.

"Belum ada informasi. Kami belum ada informasi dari masyarakat yang menyatakan bahwa itu dari korsleting listrik atau apa," urainya.