Melihat Viralnya Badut Baru dari dbatlayar: Melodi Indah dalam Kisah Menyakitkan

JAKARTA - Banyak musisi tidak bisa menjawab ketika ditanya bagaimana lagunya bisa viral di media sosial. Bagi mereka, semua berjalan begitu saja, ketika lagu mereka dipakai banyak orang untuk membuat konten.

Hal serupa tampaknya terjadi untuk grup asal Jakarta, dbatlayar. Single terbaru duo kakak-beradik Dave (gitar) dan Joy (kibor) yang berjudul “Badut Baru” viral di TikTok, bahkan sebelum lagunya resmi dirilis.

Memang mengherankan ketika melihat lagu dbatlayar bisa viral sebelum resmi dirilis, padahal banyak musisi berharap hal serupa tapi tidak mendapatkannya.

Namun keheranan itu bisa terjawab jika kita memahami lagunya itu sendiri. “Badut Baru” dari dbatlayar menampilkan melodi indah dalam kisah menyakitkan.

Seperti kutipan Bob Marley yang terkenal, meski dalam konteks berbeda, “Satu hal yang baik tentang musik, ketika itu memukulmu, kamu tidak merasakan sakit.”

Maka menjadi masuk akal ketika melihat banyak orang yang sewajarnya malu ketika menjadi ‘badut’, justru menceritakannya lewat media sosial.

“Badut identik dengan sosok yang bisa menghibur namun hanya satu arah. Dalam lagu ini, kami memposisikan ‘badut’ sebagai sudut pandang dari pendengar lagu ini, terutama dari sudut pandang orang yang merasa cintanya mendapat balasan dari orang yang ia cintai, padahal nyatanya tidak, karena orang yang ia cintai tersebut sudah memiliki kekasih,” ungkap Dave yang menulis lirik lagu.

Di samping itu, komposisi “Badut Baru” terasa berbeda dari empat single lain yang pernah dirilis dbatlayar. Latar kibor lebih mendominasi, berbeda dari “Terpendam”, “Terimalah”, “Tertunda”, dan “Mawar Merah” yang dominan dengan gitar.

Kibor memberi opsi lebih untuk variasi akor yang membuat melodi lagu terasa lebih dalam. Hal ini terasa jelas pada verse pertama hingga menuju chorus pertama.

Sebagai pembanding, “Badut Baru” terasa seperti komposisi dari lagu-lagu hits Kahitna yang bertumpu pada permainan Yovie Widianto.

Dengan permainan kibor di awal, dinamika lagu juga menjadi lebih menarik, dengan klimaks yang sangat terasa setelah bagian bridge lagu.

Selain itu, perpindahan nada dasar (modulasi) dari verse menuju chorus juga menarik untuk dilihat. Bagian verse dengan nada dasar C, turun menjadi A ketika memasuki reff.

Pada modulasi ini, Dave dan Joy dengan cerdas membedakan bagaimana verse lagu bicara soal apa yang diharapkan dan chorus lagu bicara soal kenyataan yang bertolak belakang dengan harapan.

Merangkum apa yang dapat dilihat dari viralnya “Badut Baru” dari dbatlayar, sulit dibayangkan lagu ini banyak digunakan di media sosial jika komposisi buruk.

Di balik kisah menyakitkan dan memalukan di lagu ini, apresiasi datang dari para penikmat musik Tanah Air. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya komentar positif di media sosial dbatlayar dan catatan rekor baru untuk jumlah stream mereka di Spotify.

Sebagai informasi, dbatlayar berada di bawah naungan Keina Creative yang dibentuk oleh grup musik HIVI!.

Dalam proses rekaman, Dave dan Joy dibantu oleh Febrian Nindyo selaku produser, Isaiah Christov (bass), Jessi Mates (drum), Rayendra Sunito (mixing), Dimas Pradipta (mastering), dan Irvnat (pengarah vokal).