BCA Resmi Masuk ke IKN, Kantornya Mulai Dibangun dengan Luas 9.000 Meter Persegi
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA resmi masuk ke dalam kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundreaking kantor BCA hari ini.
Peletakan batu pertama kantor BCA tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di IKN, Kalimantan Timur, dikutip dari YouTube Sekretarian Presiden, Senin, 12 Agustus.
Berdasarkan mock up desain yang ditampilkan, Kantor BCA di IKN memiliki luas sebesar 9.000 meter persegi. Kantor BCA tersebut akan terdiri dari dua lantai. Pada area halaman, nantinya terdapat public plaza hingga showcase UMKM unggulan ekspor.
Kemudian, pada lantai 1 nantinya akan diperuntikan untuk ATM Center dan juga banking hall. Sementara, di lantai 2 akan diperuntukan untuk banking hall nasabah prioritas. Termasuk nantinya ada area terbuka untuk para pekerja BCA.
“Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, peletakan batu pertama groundbreaking kantor PT Bank Central Asia secara resmi saya nyatakan dimulai,” ujar Jokowi.
Jokowi menyambut investasi yang ditanamkan BCA di IKN, Kalimantan Timur. Dia bilang BCA merupakan bank dengan manajemen risiko yang tinggi. Karena itu, perusahaan tersebut pasti sudah mengkalkulasi sebelum melakukan investasi ke IKN.
Baca juga:
“Karena biasanya kalkulasi dan hitungan BCA, kalkulatornya bukan dobel lagi, tapi 10 kalkulator dipakai baru berani investasi. Karena BCA sebuah jaminan, ndak mungkin BCA berani investasi kalau tidak ada keuntungan yang akan diperoleh, saya hargai Pak Jahja (Dirut BCA) investasi ini,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan komitmen pemerintah untuk merampungkan pembangunan infrastuktur penunjang IKN. Tujuannya agar operasional BCA dan bank serupa bisa berjalan dengan baik.
“Kalau BCA bangun di sini, jalan di depan kantor BCA nanti yang bangun siapa? Ini yang sering ditanyakan, ndak mungkin investor bangun sendiri infrastrukturnya, jalan listrik air semuanya akan dibangun pemerintah,” kata Jokowi.