Kementerian PUPR Lelang Proyek Pembangunan Bandara VVIP di IKN Senilai Rp4,28 Triliun
Ilustrasi IKN (Foto: dok. antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melelang proyek pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Adapun nilai paket proyek tersebut menyentuh angka sekitar Rp 4,28 triliun.

Mengutip dari laman resmi LPSE PU, Selasa, 3 Oktober, anggaran untuk pembangunan proyek bandara tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2023.

Lelang ini mulai dibuka dalam pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan Bandara VVIP sisi landasan udara untuk paket konstruksi fisik di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Sesuai dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur membangun Bandara VVIP (Sisi Landasan Udara) dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas tamu penting (VVIP) dari dan menuju kawasan IKN melalui transportasi udara," tulis keterangan uraian singkat dari laman LPSE Kementerian PUPR.

Pengumuman lelang ini telah dipublikasikan sejak Jumat, 29 September lalu, dan memiliki batas pendaftaran sampai dengan 9 Oktober 2023. Penetapan pemenang lelang akan diumumkan pada 26 Oktober 2023, dengan target penandatanganan kontrak dilaksanakan pada 1 November 2023.

Sekadar informasi, Bandara VVIP IKN akan digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Dibangun dengan luas terminal VVIP 2.000 meter persegi dan terminal VIP 5.000 meter persegi, serta landasan pacu (runway) sepanjang 3000 x 485 meter.

Bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda. Adapun pendanaan pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).