Pulisic Berhasrat Ikut Olimpiade tapi Keputusan Ada di Tangan Tuchel

JAKARTA - Gelandang timnas Amerika Serikat Christian Pulisic menyatakan ingin bermain di Olimpiade Tokyo seandainya Amerika Serikat lolos. Tetapi, semuanya tergantung kepada klubnya Chelsea.

Olimpiade diklasifikasikan oleh FIFA sebagai turnamen U-23 yang kemudian menjadi turnamen U-24 setelah Olimpiade Tokyo ditunda. Namun tim masih bisa diperkuat oleh tiga pemain senior di atas usia 23 atau 24 tahun.

Waktu pelaksanaan Olimpiade membuat Pulisic bisa tidak mengambil bagian dalam tur pramusim Chelsea nanti, padahal dia ingin membuat pelatih The Blues, Thomas Tuchel, semakin terkesan kepadanya.

Skuat musim panas AS nanti kemungkinan diisi oleh sebagian besar para pemain domestik karena para pemain yang bermain di Eropa membutuhkan waktu istirahat, salah satunya Pulisic.

"Olimpiade adalah hal yang saya pikirkan dan ingin mainkan," kata Pulisic dalam temu Zoom dengan wartawan. "Jelas saya tak punya kuasa terhadap yang bakal terjadi. Yang terbaik bagi saya saat itu dan yang terbaik bagi tim saat itu, jelas tak bisa saya katakan. Tapi Olimpiade memang hal yang ingin saya mainkan."

AS saat ini terlibat dalam kualifikasi Olimpiade zona CONCACAF dan menghadapi Meksiko Kamis pagi ini dalam laga terakhir babak grup yang menentukan tim yang berhak masuk semifinal akhir pekan ini. Olimpiade Tokyo akan digelar dari 21 Juli sampai 7 Agustus.

Manajer timnas putra AS Gregg Berhalter tak akan bisa mengandalkan tim intinya jika lolos karena selain Olimpide mereka juga menghadapi jadwal sibuk selama 2021 dalam Liga Negara CONCACAF, Piala Emas CONCACAF dan kualifikasi Piala Dunia.

"Jika kita ada di dunia yang sempurna, tak ada yang lebih saya senangi kecuali melihat grup terbaik saya bertanding dalam Olimpiade, itu akan menakjubkan," kata Berhalter seperti dikutip Antara dari ESPN.